Pasangan Eri-Nova Pimpin BEM Ahsanta Setahun Kedepan

Perhelatan pesta demokrasi ala mahasiswa STAI Ahsanta Jambi telah berakhir. Berdasarakan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) pada Jumat sore (20/11/2020) dinyatakan bahwa pasangan nomor urut 01, Eri Erwandi-Nova Febiani unggul telak atas pasangan lainnya. Pasangan yang di usung oleh koalisi HMP HTN, PIAUD dan TBI itu berhasil meraih 65,7 % suara, sedangkan pasangan calon lainnya, nomor urut 02 yakni Virli Wahyu – Angga (diusung oleh koalisi HMP MPI dan PGMI) hanya bertengger sebagai Runner Up dengan perolehan suara 29,3%. Lalu ada pasangan calon, yang sebelumnya sempat digadang sebagai paslon kuda hitam, Yupemri-Vovi Arizandi, menariknya paslon dengan nomor urut 03 ini keduanya sama-sama berasal dan didukung oleh satu prodi, HMP KPI. Dan Hasilnya paslon ini hanya berhasil meraih 6,1% suara saja. Presiden BEM yang akan demisioner, Robi Sutanto mengatakan bahwa Pemilu Raya Mahasiswa kali ini adalah pemilu yang bersejarah. Pertama kalinya kita menghelat dengan cara yang sangat demokratis ini. “ Mahasiswa terlihat bersemangat, tingkat partisipasi mencapai angka 70% lebih. Banyak juga yang terkendala jaringan bagi yang memilih secara online. Namun yang pasti semua berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah disepakti oleh semua pihak.” Ungkapnya. sementara paslon terpilih Eri-Nova dalam sambutaannya pasca ditetapkan oleh KPUM, mengajak semua elemen mahasiswa untuk bersatu padu membangun kampus, memaksimalkan peran mahasiswa dalam ikut membantu membesarkan kampus STAI Ahsanta Jambi. “ ini kemenangan bersama, kemenangan semua pasangan calon. Kami akan mengajak dan merangkul semua siapapun yang berniat baik dalam membangun dan membawa BEM atau DEMA ini kedepan.” Ujarnya disambut tepukan meriah para mahasiswa yang hadir. Sementara pimpinan STAI Ahsanta yang hadir, wakil ketua 1, Saidina Usman El Quraisy menghimbau agar pengurus BEM terpilih bisa bersinergi dengan seluruh warga kampus dalam memajukan kampus yang akan segera menjadi Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi itu. “ karena DEMA ini adalah pilar penting hidup dan majunya sebuah kampus. Tanpa mahasiswa kami tidak ada.” Tegasnya. acara kemudian ditutup secara resmi dan dipastikan semua paslon menerima keputusan pemilu raya mahasiswa ahsanta tahun 2020.[Humas Ahsanta]

Guru Nadjmi: Belajar dari Realitas

KH. Muhammad Nadjmi Qodir Ibrahim, atau akrab disapa guru Nadjmi adalah salah seorang pimpinan Pondok Pesantren As’ad di seberang kota Jambi. Beliau adalah seorang ulama dan sekaligus politikus sejati sebagaimana dijadikan anak judul dalam sebuah buku yang ditulis oleh santrinya, Fajri al Mughni. “Guru Nadjmi: Pembacaan dan Kenangan Seorang Santri” dijadikan sebagai judul Webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Islam STAI Ahsanta Jambi guna menelusuri sejarah hidup, kedudukan dan peran beliau di tengah masayarakat Jambi. Tentunya, sang santri dan sekaligus penulis buku “Nadjmi”, Fajri al-Mughni, dihadirkan sebagai narasumber dalam acara webinar tersebut. Fajri mengungkapkan pemanggilan guru Nadjmi sebagai seorang guru atau ulama sekaligus politikus merupakan atas dasar perjalanan hidup guru Nadjmi sejak kecil hingga saat ini. Belajar dari realita hidup dan politik di masa ayahnya sebagai seorang ulama besar Jambi dan berhadapan dengan berbagai pihak termasuk penjajah, menjadikan satu bagian penting dalam kehidupan guru Nadjmi. Menurut Fajri, hal tersebut berpengaruh terhadap sepak terjangnya di masa mendatang yang mengantarkannya menjadi seorang politikus yang mampu berdiplomasi dan tenang menghadapi realitas politik. Bersamaan dengan itu ia juga menjadi guru pembimbing umat, mendidik generasi dengan santun dan penuh rasa sayang sebagai satu titisan untuk menjaga agama Islam dan ajarannya. Sejak awal menuntut ilmu, Guru Nadjmi adalah seorang yang sungguh-sungguh dan melahap berbagai ilmu tanpa pandang bulu. Berbagai jenis ilmu ia baca dan pelajari. Tak hanya ilmu agama di Pondok Pesantren ayahnya, tetapi juga ilmu umum tempat di mana ia sekolah. Fajri menjelaskan guru Nadjmi terkenal sebagai ahli tarikh al-Islam secara luas, sejarah Islam di Indonesia hingga ke Jambi. Sejarah lembaga pendidikan Islam tradisional atau pesantren yang berada di seberang kota Jambi hingga lembaga pendidikan tinggi Islam Jambi, tidak luput dalam pantauan sang Guru. Tak heran, berdasarkan penyampaian Fajri, Rektor UIN STS Jambi saat ini (Prof. Suadi Asy’ari) pernah bersilaturrahmi ke kediaman guru Nadjmi, salah satu bahasannya adalah menanyakan awal mula berdirinya perguruan tinggi Islam Negeri tersebut. Sementara di bidang politik, ia cukup gagah untuk berdialog dengan berbagai elemen, hal ini terbukti ia mampu menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jambi dalam beberapa periode. Bekal yang ia peroleh dari realitas politik di masa lalu dan aktivitasnya di organisasi sosial keagamaan yaitu Nadlatul Ulama telah mematangkannya menjadi seorang politisi yang sejati. Selain itu, pertemuannya dengan Gus Dur (sebagai tokoh NU ataupun tokoh politik) telah memperlihatkan bagaimana kemapanan guru Nadjmi baik sebagai ulama maupun umara. Menurut Fajri, pesan dari perjalanan hidup guru Nadjmi masih relevan hingga hari ini. Sehingga peristiwa penting dalam kehidupannya dapat diteladani bagi generasi mendatang. Berdialog dan beradaptasi dengan realitas adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindarkan. Di era media digital, dakwah, belajar dan mengambil bagian penting dari kenyataan adalah sebuah keharusan. Bila hal itu diabaikan, enggan berdialog dan beradaptasi dengan realitas, tentu tidak dapat dibayangkan bagaimana generasi mendatang dapat berjuang untuk agama, negara dan bangsanya. *Pusat Studi Islam STAI Ahsanta Jambi

PEMIRA DEMA STAI Ahsanta Jambi 2020/2021

Rekan-Rekan MahasiswaSTAI AHSANTA JAMBI Merupakan pemberitahuan bagi mahasiswa yang akan memberikan hak suara dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DEMA STAI AHSANTA yang dilakukan pada 20 Nov 2020 melalui online silahkan klik tautan https://bit.ly/PemiraDemaAhsanta2020 Pemilihan hanya dapat dilakukan 1 kali saja, dan dibuka pada pukul 07.00 wib s.d pukul 14.00 wib. Berikan hak suara mu untuk kemajuan STAI AHSANTA Jambi👍 Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa

Manajemen Pendidikan Islam

Nama Program Studi: Manajemen Pendidikan IslamKetua Prodi: Nurhadi Prabowo, M.PdAlamat: Jl. Fatah Laside, Kebun Handil, Kec. Jelutung, Kota Jambi 36125Gelar yang diberikan: S.Pd Program studi MPI bertujuan menghasilkan calon tenaga administrasi serta calon manejer yang dapat memiliki kompetensi dibidang manajerial, kepribadian, sosial dan teknis. Kompetensi yang dihasilkan dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tenaga manajer dan administrasi pendidikan pada berbagai jenjang lembaga pendidikan islam, jalur dan jenis. VISI “Menjadi Program Studi yang unggul dan Inovatif dalam Mengembangkan Manajemen Pendidikan Islam secara Profesional Berbasis Edupreneurship” Profesional: Dimaknai bahwa Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi mampu mengembangkan berbagai konsep dan teori Manajemen Pendidikan Islam pada berbagai konteks dan tingkatan berbasis Edupreneurship, serta memiliki kemampuan dalam menganalisis dan menjawab berbagai persoalan yang berkembang dibidang Manajemen Pendidikan Islam. Unggul: Dimaknai bahwa Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi mampu menjadi enterpreneur dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam, serta mampu menjadi konsultan dibidang Manajemen pendidikan Islam berbasis Edupreneurship. Inovatif: Lulusan Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi mampu melahirkan berbagai model baru dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam berbasis Edupreneurship yang bermanfaat bagi masyarakat, dan keilmuan yang diakui secara nasional. Edupreneurship: Dimaknai bahwa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi fokus kepada mempersiapkan calon intelektual profesional, yang aktif, berdaya cipta, berkarya, dan berusaha, serta mandiri. Semua hasil karya atau jasa kreatif orisinil yang dibuat oleh lulusan program studi Manajemen Pendidikan Islam di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi, diupayakan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya lembaga pendidikan. MISI Menyelenggarakan sistem pendidikan yang profesional dan inovatif, dengan mengedepankan keunggulan akademik. Mewujudkan mutu layanan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan tata kelola lembaga berintegritas, dan kredibel. Menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual, emosional dan spritual, yang terintegrasi dalam disiplin keilmuan. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas berbasis edupreneurship. Memperkuat jaringan dan kerjasama manajerial dengan stakeholder baik secara regional, nasional dan internasional. TUJUAN Melaksanakan proses pendidikan yang kondusif, inklusif, mandiri dan independen. Menciptakan sistem pelayanan yang berkualitas, modern dan profesional.  Mewujudkan lulusan Manajemen Pendidikan Islam yang berkompeten secara intelektual, serta peka terhadap perkembangan dunia pendidikan.  Menjalin hubungan intensif dengan berbagai pihak secara internal dan eksternal berbasis masyarakat. 5. Mewujudkan sistem penjaminan mutu akademik dan tata kelola lembaga sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.