Dalam Rangka Penjaminan Mutu IAIMA, LPM Lakukan Audit Mutu Internal Fakultas Dakwah & Studi Agama

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAMA Jambi Melakukan Audit Mutu Internal (AMI) pada seluruh Fakutas, Lembaga dan Unit. Audit Mutu Internal (AMI) di Fakultas Dakwah dan Studi Agama  dilaksanakan pada hari Rabu, 30 November 2022 yang di Pimpin Ketua LPM Bapak Fahmi Rohim,S.Pd.,M.Ed dan Ibu Ika Aryastuti Hasanah,M.Pd Sebagai ketua TIM auditor. Pelaksanaan AMI yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 didampingi langsung oleh Ketua Jurusan  yang sekaligus bagian dari Gugus Kendali Mutu Internal Fakultas. Bapak Muhamad Ilham,S.Ud.,M.Ag sebagai dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama memastikan pelaksanaan AMI berjalan dengan lancar Selama 6. (enam) jam, Auditor dan auditi melakukan tanya jawab terkait item-item yang ada pada instrument AMI. . Ketua LPM bapak Fahmi Rohim.,M.Ed  dalam sambutannya menyampaikan bahwa disini AMI bertujuan untuk melihat seberapa atau apa yang dilakukan UPPS Fakultas maupun program studi dalam pengelolaan program studi. Apakah sesuai dengan rambu-rambu atau standar BAN_PT maupun SNDIKTI, seperti mengontrol, apakah masih on the track atau tidak.  Selanjutnya, AMI sangat penting karena AMI menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu internal dimana pelaksanaan SPMI itu sendiri merupakan salah satu persyaratan akreditasi, tandasnya. Dalam pembukaan kegiatan Bapak Muhammad Ilham, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama menjelaskan bahwasanya AMI merupakan salah satu kegiatan yang sangat mensupport prodi-prodi dalam rangka mempersiapkan akreditasi. Dengan adanya AMI, kita berupaya melaksanakan evaluasi diri dan ini menjadi salah satu rukun ataupun kewajiban  dalam mempersiapkannya sebagai salah satu wujud dalam peningkatan mutu dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi negeri,” ujarnya. Lanjutnya, Muhammad Ilham,M.Ag meminta agar semua tetap saling mendukung dan berkoordinasi agar semua proses dapat berjalan lancar. “Audit internal ini secara garis besar merupakan pembinaan dan pendampingan dalam proses persiapan akreditasi, oleh karena itu jika ada kekurangan atau permasalahan dapat segera diatasi,” tambahnya.