Prestasi yang Menggema: Wakil Rektor IAIMA Jambi Sambut Pahlawan Kampus dari Tanah Rencong

Jambi, 7 Juli 2025 – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti halaman kampus Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, saat para mahasiswa PGMI yang baru saja kembali dari Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IX IMPI di Banda Aceh disambut hangat oleh pimpinan kampus. Mereka bukan sekadar pulang dari sebuah kegiatan, mereka kembali sebagai pembawa harum nama almamater. Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., didampingi Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Kaspul Anwar, Ph.D, serta Ketua Program Studi PGMI, Annajmi, M.Pd., berdiri menyambut para mahasiswa dengan senyum bangga dan mata yang nyaris berkaca-kaca. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian luar biasa yang telah diraih oleh mahasiswa PGMI di tingkat wilayah Sumatera. “Hari ini, kalian bukan hanya mahasiswa biasa. Kalian adalah pahlawan kampus yang telah membuktikan bahwa dedikasi, keberanian, dan kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ucap Fahmi penuh semangat. Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tersebut, ia secara simbolis menyerahkan bonus khusus kepada seluruh mahasiswa yang menjadi delegasi IAIMA Jambi pada Muswil IMPI ke-IX yang diselenggarakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada 26–29 Juni 2025. “Kami berharap prestasi ini bukan menjadi puncak, tapi pijakan untuk melompat lebih tinggi. Pertahankan semangat, dan jika bisa, capailah lebih dari hari ini,” tambahnya dengan nada haru. Kehadiran Fahmi, Kaspul, dan Annajmi bukan hanya formalitas, tetapi gambaran nyata bahwa IAIMA Jambi tidak hanya mencetak lulusan, tapi menumbuhkan pemimpin masa depan. Mereka tidak sekadar memberi tugas belajar, tapi juga mendampingi perjuangan mahasiswa hingga ke medan kompetisi. Wakil Rektor I juga menekankan pentingnya terus berinovasi di tengah perubahan zaman yang begitu dinamis. Ia mengingatkan bahwa kecerdasan akademik saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan masa depan. “Jadilah mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tapi juga kreatif. Yang tidak hanya tahu teori, tapi juga mampu menorehkan sejarah. Kampus ini akan besar bukan karena bangunannya, tapi karena jiwa-jiwa besar seperti kalian,” tegasnya penuh makna. Menurutnya, mahasiswa harus mampu keluar dari zona nyaman, berani mencoba hal-hal baru, dan menjadikan setiap kegagalan sebagai batu loncatan menuju keberhasilan. Inovasi bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang belum ada, tetapi juga tentang menemukan cara baru yang lebih baik untuk menjawab masalah yang ada. “Kalian adalah generasi yang punya potensi tak terbatas. Maka jangan habiskan waktumu hanya untuk mengejar nilai, kejarlah makna. Karena di tangan kalianlah masa depan ditentukan,” pungkasnya, memberikan suntikan semangat yang membakar tekad para mahasiswa yang hadir. Tak mau kalah dalam menyuarakan kebanggaan, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIMA Jambi, Kaspul Anwar, Ph.D., turut memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama kampus lewat torehan prestasi membanggakan dalam ajang Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Mahasiswa Pendidikan Indonesia (IMPI) Wilayah Sumatera ke-IX. “Saya sangat bangga dengan mahasiswa yang berada di bawah binaan Kaprodi PGMI, yang telah berhasil membimbing dan membina mahasiswanya dengan penuh dedikasi hingga mampu menorehkan prestasi gemilang. Ini bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi yang positif,” ujarnya penuh semangat dengan senyum sumringah. Beliau juga menyampaikan harapannya agar capaian luar biasa ini menjadi inspirasi bagi program studi lain di lingkungan FITK untuk terus berbenah, berinovasi, dan memotivasi mahasiswa agar turut serta bersinar di berbagai ajang kompetisi ilmiah maupun non-ilmiah. “Kita ingin budaya prestasi ini menjadi semangat bersama, menjadi ruh yang hidup di setiap Prodi di FITK,” tambahnya dengan penuh optimisme. Di tengah gemuruh tepuk tangan dan semangat yang membara, satu hal menjadi jelas yaitu IAIMA Jambi tengah menapaki jalannya menjadi kampus unggul, berkat cahaya prestasi yang dibawa oleh anak-anak muda yang tidak takut bermimpi besar.***