PERJUSAMI di Lubuk Penyengat: Kolaborasi  Mahasiswa PGMI dan Dosen  Cetak Pendidik Berkarakter

Muaro Jambi – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, menggelar kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI) pada 13-15 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, ini melibatkan seluruh mahasiswa PGMI beserta dosen lingkup IAIMA Jambi.

 

Kegiatan PERJUSAMI dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., yang memberikan apresiasi besar atas pelaksanaannya. Dalam sambutannya, Fahmi mengungkapkan pentingnya pengamalan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Mahasiswa PGMI telah menunjukkan semangat luar biasa melalui kegiatan ini. Saya berharap pengalaman yang diperoleh dapat bermanfaat dalam membentuk karakter unggul dan melatih kemampuan kepemimpinan mereka,” ujarnya.

 

Ketua Program Studi PGMI, Annajmi, M.Pd., menjelaskan bahwa PERJUSAMI merupakan wujud implementasi dari mata kuliah Kepramukaan. “Tujuan kegiatan ini adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi penggerak Pramuka di tempat pengabdian mereka kelak. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun soft skills seperti kedisiplinan, kepemimpinan, dan kerjasama,” tutur Annajmi, yang kini sedang menempuh studi doktoral.

Rangkaian kegiatan PERJUSAMI dirancang dengan beragam aktivitas, mulai dari pelatihan keterampilan kepramukaan, diskusi kelompok, hingga simulasi kepemimpinan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti seluruh kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kedisiplinan.

Lubuk Penyengat dipilih sebagai lokasi perkemahan karena keindahan alamnya yang asri dan mendukung suasana pembelajaran luar ruangan. Selain itu, lokasi ini juga memberikan pengalaman unik bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai Dasa Darma dalam pramukaan.

Selain memperkuat kompetensi akademik, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa dan dosen. Interaksi yang terjalin selama kegiatan perkemahan memperkuat hubungan emosional dan menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara peserta.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, seperti dukungan dari pemrintah Desa Baru, Ka. Kwarran Maro Sebo Kecamata Maro Sebo Kabupaten Muaro termasuk pimpinan fakultas dan Iastitusi. Wakil Rektor I menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan karakter yang tangguh dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam sesi apin Unggun Fahmi memberikan motivasi dan menekankan pentingnya nilai-nilai kepramukaan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. “Dasa Darma Pramuka mengajarkan kita untuk hidup disiplin, peduli terhadap sesama, dan mencintai lingkungan. Hal ini harus terus ditanamkan dalam diri mahasiswa sebagai calon pendidik masa depan,” tegasnya.

Annajmi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan aspek akademik, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang bermanfaat untuk masa depan mahasiswa. “Melalui PERJUSAMI, mahasiswa diajak untuk mempraktikkan langsung teori yang mereka pelajari di kelas. Ini adalah bagian dari pendidikan yang holistik,” jelasnya.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat, baik dari segi wawasan maupun pengalaman. Salah satu peserta, Regina, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam hal kepemimpinan dan kerjasama. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami, terutama dalam melatih kemampuan bekerja sama dan memimpin kelompok,” katanya.

Kawasan wisata Lubuk Penyengat, dengan keindahan alamnya yang memukau, menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini. Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota memungkinkan peserta untuk fokus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Pengalaman yang diperoleh selama PERJUSAMI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang berkarakter dan berdaya saing. “Kami ingin mahasiswa PGMI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kemampuan kepemimpinan yang baik,” ungkap Annajmi.

Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi wisata lokal, memperkenalkan Lubuk Penyengat sebagai destinasi wisata berbasis pendidikan. Diharapkan, keberadaan kawasan ini dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan serupa di masa depan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, mahasiswa juga diajak untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekitar Lubuk Penyengat. Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat secara individu bagi peserta, tetapi juga memperkuat citra IAIMA Jambi sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pembentukan karakter mahasiswanya.

Bagikan

Baca Juga

Kuliah di IAI Muhammad Azim?

Daftar kuliah dari rumah via Wesbite Penerimaan Mahasiswa Baru IAI Muhammad Azim!