IAIMA Jambi dan Bank BSI Tandatangani PKS: Wujud Sinergi Menuju Kampus yang Mandiri dan Modern
Jambi – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi di bawah naungan Yayasan Ahsanta Jambi resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang dilaksanakan di ruang rapat IAIMA Jambi pada Selasa 05/11/2025. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan IAIMA Jambi, di antaranya Wakil Rektor II Muhammad Saleh Azim, Wakil Rektor I Fahmi Rohim, M.Ed., dan Wakil Rektor III dr. Maryadi Syarif, M.Pd., serta para kepala lembaga, dekan, kaprodi, dan staf di lingkungan kampus. Sementara dari pihak Bank Syariah Indonesia hadir Halida G. Hanum Batubara, Branch Manager BSI KCP Jambi Hayan Wuruk. Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Muhammad Saleh Azim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak BSI atas kepercayaan dan komitmen untuk menjalin kerja sama dengan Yayasan Ahsanta Jambi. “Kami berterima kasih kepada Bank Syariah Indonesia yang telah mempercayai IAIMA Jambi untuk menjadi mitra kerja. Semoga kerja sama ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi yang membawa manfaat besar bagi pengembangan kampus,” ujarnya. Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada penandatanganan semata, tetapi terus berkembang dalam berbagai bentuk kegiatan yang berdampak positif bagi kemaslahatan dan kemajuan IAIMA Jambi. “Kami berharap kerja sama ini menjadi pintu bagi lahirnya inovasi dan program yang mendukung visi kampus sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing,” tambahnya. Sementara itu, Branch Manager BSI KCP Jambi Hayan Wuruk, Halida G. Hanum Batubara, juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Yayasan Ahsanta dan IAIMA Jambi. “Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan IAIMA Jambi. Semoga kerja sama ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam mendukung kegiatan kampus yang berbasis nilai-nilai ekonomi syariah,” tuturnya. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penguatan layanan keuangan syariah di lingkungan IAIMA Jambi, seperti penyediaan fasilitas perbankan bagi civitas akademika, dukungan terhadap kegiatan kemahasiswaan, serta program literasi keuangan syariah. Dengan terjalinnya sinergi antara Yayasan Ahsanta Jambi dan Bank Syariah Indonesia, IAIMA Jambi optimistis dapat terus berkembang sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan spiritual, tetapi juga tangguh secara kelembagaan dan ekonomi. ***
IAIMA Jambi Sambut Asesmen Lapangan Program Studi PGMI: Langkah Strategis Menuju Akreditasi Unggul
Jambi — Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi menggelar kegiatan Asesmen Lapangan (AL) untuk Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), yang berlangsung pada Kamis, 8 Oktober 2025, di Kampus IAIMA Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses akreditasi program studi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Dua asesor LAMDIK yang hadir untuk melaksanakan asesmen lapangan yaitu Dr. Yosep, M.A. dan Dr. Siti Annisah, M.Pd. Kedua asesor disambut dengan penuh kehormatan oleh sivitas akademika IAIMA Jambi. Hadir pula pendiri kampus IAIMA Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jambi, serta Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG., didampingi oleh para wakil rektor I, II, dan III, seluruh dekan, ketua lembaga, ketua program studi, serta dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIMA Jambi. Kegiatan asesmen lapangan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga 16.30 WIB, dengan agenda utama meliputi pemaparan profil program studi, verifikasi dokumen akreditasi, observasi sarana dan prasarana pembelajaran, serta wawancara dengan pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, dan alumni. Semua kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan komitmen IAIMA Jambi terhadap peningkatan mutu akademik dan tata kelola perguruan tinggi. Dalam sambutannya, Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan asesmen lapangan ini. Ia mengucapkan selamat datang kepada kedua asesor di “Tanah Pilih Pusako Betuah”, sembari menegaskan bahwa Program Studi PGMI merupakan salah satu program unggulan IAIMA Jambi yang terus berkomitmen menghasilkan calon pendidik profesional, berkarakter islami, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kami berharap hasil asesmen lapangan ini dapat memberikan nilai positif bagi peningkatan mutu akademik dan kelembagaan. Semoga Prodi PGMI IAIMA Jambi meraih predikat Akreditasi Unggul, sehingga semakin memperkuat peran kampus dalam mencetak guru-guru madrasah yang kompeten dan berintegritas tinggi,” ujar Rektor IAIMA Jambi dalam sambutannya. Sementara itu, pendiri kampus IAIMA Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam arahannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran kedua asesor dan berharap kegiatan akreditasi ini membawa angin segar bagi perkembangan IAIMA Jambi. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim asesor LAMDIK. Semoga hasil akreditasi ini tidak hanya menjadi penilaian administratif, tetapi juga menjadi momentum untuk melakukan pembaruan dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan,” ungkapnya. Selain sesi wawancara dan observasi, asesor juga meninjau langsung berbagai fasilitas kampus, termasuk ruang perkuliahan, laboratorium microteaching, perpustakaan, dan sarana pendukung pembelajaran lainnya. Para asesor juga berinteraksi dengan mahasiswa serta alumni untuk memperoleh gambaran nyata mengenai implementasi kurikulum, proses pembelajaran, serta capaian kompetensi lulusan. Kegiatan asesmen lapangan ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga menjadi momentum reflektif bagi seluruh sivitas akademika IAIMA Jambi untuk memperkuat budaya mutu dan semangat kolaboratif dalam pengembangan pendidikan Islam. Hasil dari asesmen ini diharapkan menjadi pijakan penting dalam mewujudkan visi IAIMA Jambi sebagai “Institut Islam Unggul, Modern, dan Berdaya Saing Global.” Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IAIMA Jambi menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dalam bidang akademik, manajerial, dan pengabdian kepada masyarakat, demi melahirkan generasi pendidik madrasah yang profesional, kreatif, dan berakhlak mulia. ***
Asesmen Lapangan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIMA Jambi Berjalan Sukses
Jambi — Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) untuk Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kegiatan ini dihadiri oleh dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yaitu Dr. Yosep, M.A. dan Dr. Siti Annisah, M.Pd. Asesmen lapangan tersebut juga dihadiri langsung oleh pendiri IAIMA Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jambi, serta Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG., bersama jajaran wakil rektor I, II, dan III, seluruh dekan, ketua lembaga, ketua program studi, serta dosen-dosen PGMI. Dalam sambutannya, Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG menyampaikan ucapan selamat datang kepada kedua asesor di “Tanah Pilih Pusako Betuah” Kota Jambi. Ia juga memaparkan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Program Studi PGMI serta menyampaikan harapan agar hasil asesmen lapangan ini dapat menghasilkan predikat akreditasi unggul. Sementara itu, pendiri kampus, Dr. dr. H. Maulana, MKM, turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asesor. Ia berharap hasil akreditasi kali ini dapat membawa pembaruan dan kemajuan bagi IAIMA Jambi, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi. Kegiatan asesmen lapangan berlangsung dengan lancar dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB, dengan rangkaian kegiatan mencakup telaah dokumen, wawancara, serta observasi terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di lingkungan Program Studi PGMI. Kehadiran para asesor diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif dalam upaya pengembangan kualitas akademik dan kelembagaan IAIMA Jambi menuju perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing nasional. ***
IAIMA Jambi Lepas Mahasiswa untuk PLP dan Magang Profesi Tahun 2025
Kota Jambi – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi kembali melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Magang Profesi tahun 2025. Kegiatan pelepasan mahasiswa ini secara resmi dilakukan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIMA, Mukhlas Nugraha, M.Phil., yang diwakilkan melalui para Dosen Pembimbing Lapangan. Program PLP dan Magang tahun ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni PLP dan Magang Reguler (Kelompok) serta PLP dan Magang Mandiri. Mahasiswa reguler ditempatkan di sekolah, instansi, dan lembaga mitra kampus, sementara peserta mandiri melaksanakan kegiatan di tempat kerja atau lembaga pilihan masing-masing. Untuk pelaksanaan PLP reguler, mahasiswa IAIMA Jambi tersebar di beberapa lembaga pendidikan, di antaranya SDN 64 Bakung Padang, MI An Nizham Kota Jambi, MTs Nur Ma’arif, MA Nur Ma’arif, dan Lembaga Sekolah PIAUD. Adapun peserta magang reguler ditempatkan di berbagai instansi pemerintahan, perbankan, dan media seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) Jambi, Sekretariat Daerah Biro Hukum Pemprov Jambi, Rinbi Jambi, Dinas Komunikasi dan Informatika Muaro Jambi, serta Jambi TV, dan beberapa lembaga lainnya. Ketua LPPM IAIMA Jambi, Mukhlas Nugraha, M.Phil., menjelaskan bahwa kegiatan PLP dan Magang Profesi ini merupakan bagian wajib dari pemenuhan mata kuliah program studi di IAIMA Jambi. “Melalui PLP dan magang ini, mahasiswa diharapkan dapat mengasah keterampilan, memperluas pengalaman, serta memperkuat karakter profesional mereka di dunia kerja maupun kependidikan,” ujarnya. Mukhlas juga menegaskan bahwa IAIMA Jambi berkomitmen untuk terus menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan profesi masa depan, baik sebagai pendidik maupun tenaga profesional di berbagai bidang. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IAIMA Jambi menunjukkan konsistensinya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, berkompeten, dan berakhlak mulia sesuai dengan visi kampus dalam mewujudkan insan akademis yang berdaya saing dan berintegritas. ***
LPM IAIMA Jambi Gelar Refreshment RPS: Penguatan Kurikulum Berbasis OBE
Jambi, 26 September 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi kembali menyelenggarakan kegiatan akademik penting di awal semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Kegiatan bertajuk “Refreshment RPS: Penguatan Kurikulum Berbasis OBE” ini dilaksanakan secara daring melalui platform Google Meet pada Jumat, 26 September 2025 pukul 09.00 WIB. Acara ini diikuti oleh dosen-dosen IAIMA Jambi sebagai upaya memperkuat pemahaman dan implementasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang selaras dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE). OBE sendiri merupakan paradigma pembelajaran modern yang menekankan pada pencapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) sesuai standar nasional pendidikan tinggi. Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, *Fahmi Rohim, M.Ed.*, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penyusunan RPS berbasis OBE dalam mendukung visi dan misi IAIMA Jambi. Beliau menegaskan bahwa dosen perlu terus beradaptasi dengan perkembangan kurikulum agar proses pembelajaran tetap relevan dan berkualitas. Sementara itu, Ketua LPM IAIMA Jambi, Mardiana, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penyegaran (refreshment) bagi para dosen dalam menyusun dan mengembangkan RPS yang adaptif dengan perkembangan zaman, teknologi, serta kebijakan pendidikan tinggi terbaru. “Pembaruan RPS berbasis OBE diharapkan mampu menjawab tuntutan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan IAIMA Jambi memiliki kompetensi unggul sesuai profil yang diharapkan,” ujarnya Dengan adanya kegiatan Refreshment RPS ini, IAIMA Jambi menunjukkan keseriusannya dalam menjaga mutu akademik serta memastikan bahwa proses pembelajaran yang dijalankan sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi, sekaligus mendukung pencapaian visi untuk mencetak generasi unggul, berkarakter islami, dan berdaya saing global. ***
Mahasiswa KKN IAIMA Jambi Dirikan SPS di Paal Merah, Perkuat Fondasi Pendidikan Anak Usia Dini
Jambi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi berhasil merintis pendirian Satuan PAUD Sejenis (SPS) di Kelurahan Paal Merah, Kota Jambi. Program ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa dalam memperkuat layanan pendidikan anak usia dini sebagai fondasi pembentukan karakter generasi muda. Kegiatan yang berlangsung dengan dukungan penuh Bunda PAUD Kota Jambi, Pemerintah Kelurahan, dan Dinas Pendidikan Kota Jambi tersebut mendapat sambutan antusias masyarakat. SPS ini diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan tumbuh kembang secara optimal. Koordinator KKN menjelaskan, pendirian SPS tidak hanya sekadar penyediaan sarana belajar, tetapi juga menekankan pelibatan masyarakat dalam pengelolaan dan keberlanjutan lembaga. Mahasiswa turut melakukan pendampingan kepada guru serta orang tua mengenai pola asuh, literasi, dan pentingnya pendidikan karakter anak sejak dini. Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Matikawati, M.Pd, mengapresiasi kerja keras mahasiswa. “Kami berharap SPS ini menjadi awal baik bagi masyarakat Paal Merah untuk terus berkomitmen terhadap pendidikan anak sejak dini. Setelah mahasiswa KKN kembali, tanggung jawab menjaga dan mengembangkan fasilitas ini berada di tangan masyarakat,” ujarnya. Hal senada disampaikan Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.Og. Menurutnya, SPS Paal Merah menjadi bukti kolaborasi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. “Semoga tempat ini bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga ruang yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi anak-anak,” katanya. Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Dr. H. Mulyadi, S.Pd., M.Pd. Ia menegaskan pihaknya akan terus mendorong tumbuhnya layanan PAUD di setiap kelurahan. “Inisiatif mahasiswa KKN ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran PAUD dalam membangun kualitas SDM sejak dini,” tegasnya. Lurah Paal Merah pun menyambut baik langkah mahasiswa. “SPS ini menjadi aset berharga bagi masyarakat kami. Kami berkomitmen menjaga dan mendukung keberlangsungannya,” ungkapnya. Tidak hanya fokus pada pendidikan, kegiatan KKN IAIMA Jambi juga disinergikan dengan pelayanan publik. Disdukcapil Kota Jambi hadir memberikan layanan Reaksi Cepat di Perumahan Griya Paalmerah RT 23, guna mempermudah masyarakat mengurus dokumen kependudukan. Acara sosialisasi SPS turut dihadiri lebih dari 40 anak usia dini, orang tua murid, serta berbagai unsur seperti Camat Paal Merah, Bunda PAUD Kecamatan, Ketua IGRA Kota Jambi, Ketua HIMPAUDI, Ketua IGTKI, hingga Ketua Pokja PKK Kelurahan Paal Merah. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan bahwa perhatian terhadap pendidikan anak usia dini adalah komitmen bersama lintas sektor. Dengan adanya SPS Paal Merah, kolaborasi mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat diharapkan semakin memperkuat kesadaran pentingnya pendidikan anak sejak usia dini, sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama melalui layanan publik yang terintegrasi. ***
Target SINTA 4, LPPM IAIMA Jambi Gelar Monitoring PkM Dosen dan Mahasiswa
Jambi, 19 Agustus 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi melaksanakan kegiatan monitoring program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dan mahasiswa, Selasa (19/8). Kegiatan ini mengusung tema “Target SINTA 4: Penguatan Publikasi Melalui PkM” sebagai langkah strategis dalam mendorong terbitnya artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi. Monitoring dilakukan langsung oleh Ketua LPPM IAIMA Jambi, Mukhlas Nugraha, M.Phil., didampingi Sekretaris LPPM, Wulan Pertiwi, M.Pd., serta Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Mardiana, M.Pd. Tim ini meninjau secara langsung perkembangan pelaksanaan PkM sekaligus mengevaluasi potensi luaran publikasi dari setiap kegiatan. Dalam sambutannya, Mukhlas Nugraha menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat budaya publikasi di lingkungan IAIMA Jambi. “Kami menargetkan minimal seluruh draft artikel hasil PkM dapat terbit di jurnal yang terindeks SINTA 4. Dari hasil monitoring hari ini, sudah ada 24 draft artikel yang hampir selesai dan siap untuk proses submit,” ujarnya. Selain mengevaluasi kesesuaian antara rencana kegiatan dan pelaksanaan di lapangan, tim monitoring juga memberikan arahan terkait substansi artikel, teknik penulisan ilmiah, hingga strategi pemilihan jurnal yang tepat. Sekretaris LPPM, Wulan Pertiwi, menambahkan bahwa kegiatan monitoring akan menjadi agenda rutin. “Tujuannya bukan hanya memastikan PkM selesai secara administratif, tetapi juga menjamin adanya manfaat nyata bagi masyarakat dan menghasilkan publikasi yang berkualitas,” jelasnya. Dengan terlaksananya kegiatan ini, LPPM berharap seluruh civitas akademika IAIMA Jambi semakin termotivasi menjadikan PkM sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat sekaligus sarana meningkatkan rekognisi akademik melalui publikasi ilmiah. ***
SINERGI KAMPUS DAN SEKOLAH DASAR: DOSEN PGMI IAIMA JAMBI DAMPINGI GURU SDN 175/IV KOTA JAMBI MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN DIGITAL
Kota Jambi, 1 Agustus 2025 — Inovasi pembelajaran tak harus mahal atau rumit. Hal inilah yang dibuktikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Bahan Sederhana” dan “Mengenal Canva sebagai Platform Serbaguna untuk Mendukung Peran Guru Abad ke-21”, yang dilaksanakan selama dua hari, 30–31 Juli 2025, di SDN 175/IV Kota Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dharma ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan oleh dosen sebagai bentuk kontribusi nyata kepada dunia Pendidikan. Dalam hal ini, Annajmi, M.Pd. dan Rizka Febriani Awliyah, M.Pd. selaku tim PKM hadir sebagai fasilitator dan narasumber dalam workshop yang diikuti seluruh majelis guru SDN 175/IV Kota Jambi . Kegiatan berlangsung penuh semangat dan kolaborasi, mencerminkan antusiasme tinggi para guru dalam meningkatkan kapasitas diri di tengah tantangan pendidikan abad ke-21. Kreativitas dari Bahan Sederhana Pada hari pertama, para peserta dibekali pemahaman mendalam tentang konsep dasar media pembelajaran interaktif serta pentingnya media yang menarik dalam meningkatkan kualitas belajar siswa. Tidak sekadar teori, peserta juga dilatih membuat media pembelajaran dari bahan-bahan sederhana seperti kardus bekas, kertas warna, stik es krim, dan benda-benda mudah dijumpai di sekitar sekolah. “Media pembelajaran yang menarik tidak harus mahal. Justru dengan bahan sederhana yang mudah ditemukan, guru bisa lebih fleksibel dan kreatif dalam merancang alat bantu ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswanya,” ujar Annajmi, M.Pd. saat memberikan pengarahan kepada peserta. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya komunitas praktisi guru yang saling berbagi ide dan praktik baik dalam mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan terjangkau. “Ternyata bahan sederhana bisa menjadi alat pembelajaran yang luar biasa menarik jika kita kreatif,” ujar salah satu peserta workshop dengan penuh antusias. Melek Digital bersama Canva Sesi hari kedua difokuskan pada penguatan literasi digital guru melalui pengenalan platform Canva, sebuah aplikasi desain grafis yang populer dan mudah diakses. Peserta diajarkan membuat berbagai media digital seperti infografis pembelajaran, materi ajar visual, hingga presentasi interaktif. “Melalui Canva, guru bisa menciptakan materi digital yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga meningkatkan motivasi belajar siswa. Ini adalah keterampilan penting di era digital saat ini,” tutur Rizka Febriani Awliyah, M.Pd., saat menyampaikan materi di hari kedua. Pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari strategi pembelajaran. “Kini saya bisa membuat media pembelajaran digital sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain,” tutur salah satu guru yang sebelumnya belum mengenal Canva. Langkah Nyata Menuju Guru Abad ke-21 Workshop ini menjadi langkah konkret dalam menjawab tuntutan pendidikan masa kini yang menekankan kreativitas, inovasi, dan kemampuan literasi digital. Dengan pendekatan praktis dan aplikatif, para guru dibekali keterampilan yang dapat langsung diterapkan di kelas. Melalui kegiatan ini, tim PKM berharap akan lahir lebih banyak guru-guru kreatif yang mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. “Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi upaya membangun budaya inovatif di lingkungan sekolah dasar,” tegas Annajmi, M.Pd. di akhir kegiatan. Kegiatan PKM ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah sebagai mitra strategis dalam pembangunan pendidikan nasional. ***
Serah Terima Mahasiswa KUKERTA IAIMA Jambi di Bayung Lencir: Mengabdi, Menyatu, dan Menebar Manfaat
Bayung Lencir, Musi Banyuasin – Suasana haru dan hangat menyelimuti prosesi serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi kepada Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kamis 17/07/2025. Momen ini bukan hanya sekadar seremonial administratif, tetapi menjadi titik awal dari sebuah perjalanan pengabdian mahasiswa untuk bersatu dengan masyarakat, belajar dari kehidupan nyata, dan menyalurkan ilmu demi kemaslahatan bersama. Setibanya di Kantor Kecamatan Bayung Lencir, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua LPPM IAIMA Jambi, Mukhlas Nugraha, M.Fil., dan Sekretaris LPPM, Wulan Ana Pertiwa, M.Pd., bersama para dosen pembimbing lapangan (DPL), disambut dengan penuh kehangatan oleh perwakilan pemerintah kecamatan. Penyerahan dilakukan secara seremonial melalui Sekretaris Camat Bayung Lencir, mewakili Camat yang berhalangan hadir karena agenda penting yang tak dapat ditinggalkan. Dalam sambutannya, Ketua LPPM IAIMA Jambi menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir atas sambutan hangat dan kesediaan menerima mahasiswa IAIMA untuk menjalankan pengabdian di wilayah tersebut. “Ini adalah kehormatan besar bagi kami dapat bersilaturahim dengan pemerintah kecamatan serta pemerintah desa dan kelurahan di Bayung Lencir. Kami titipkan mahasiswa-mahasiswa kami untuk belajar, berkontribusi, dan menyatu dengan masyarakat di sini,” ungkapnya penuh rasa syukur. Beliau juga menekankan kepada mahasiswa pentingnya menjaga sikap dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. “Jadilah pribadi yang santun, terbuka, dan rendah hati. Hormati adat istiadat masyarakat setempat, jaga etika dan kesopanan dalam bertutur maupun bertindak. Karena kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik almamater IAIMA Jambi,” pesannya dengan penuh harapan. Di akhir sambutannya, Mukhlas menitipkan para mahasiswa kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat, seraya memohon bimbingan, arahan, serta motivasi agar mereka dapat menjalankan tugas pengabdian dengan sebaik-baiknya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf bila dalam penyambutan terdapat kekhilafan dari pihak kampus. Sementara itu, Aka Anggara Saputra, S.STP., M.Si. Sekretaris Camat Bayung Lencir, yang mewakili Camat, menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran mahasiswa IAIMA Jambi. “Kami merasa terhormat dapat menjalin silaturahmi dengan kampus IAIMA Jambi. Kehadiran mahasiswa di sini tentu akan memberi warna dan semangat baru bagi masyarakat kami. Kami terima dengan tangan terbuka,” ucapnya. Ia pun memberikan pesan bijak kepada para mahasiswa. “Silakan berbaur dengan masyarakat, jadikan ini sebagai pengalaman berharga. Tapi tetaplah menjaga etika, menghormati adat istiadat, dan tampilkan perilaku yang mencerminkan insan akademik yang beradab dan bertanggung jawab.” Usai acara penyerahan, para mahasiswa langsung diantar menuju posko masing-masing yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan dalam wilayah Kecamatan Bayung Lencir. Dengan semangat pengabdian yang menyala dan doa yang mengiringi, mereka kini memulai babak baru yang menjadi jembatan antara ilmu dan masyarakat, antara harapan dan kenyataan.***
Wakil Rektor III Pimpin Pelepasan Mahasiswa Kukerta Ke-4 IAIMA Jambi: Mengabdi dengan Ilmu, Menginspirasi Lewat Aksi Nyata
Jambi – Langit cerah di atas lapangan Kampus Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi pagi itu menjadi saksi bisu sebuah peristiwa penuh haru dan semangat pengabdian. Lebih dari 50 mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Tahun 2025 dalam sebuah seremoni penuh makna, Kamis 17/07/2025. Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Maryadi Syarif, M.Pd., dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Fahmi Rohim, M.Ed., para dekan dari seluruh fakultas, ketua program studi, serta dosen pembimbing lapangan (DPL). Puncak acara ditandai dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol cita dan harapan tinggi dari IAIMA Jambi terhadap para mahasiswa yang akan mengabdi di masyarakat. Sebanyak 50 peserta KUKERTA tahun ini diberangkatkan menuju Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, dan terbagi ke dalam empat posko yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan sasaran. Mereka diberangkatkan menggunakan dua unit bus kampus dan didampingi langsung oleh DPL masing-masing. Sementara 150 Masiswa lainya melaksanakan pengadian masyarakat di Kot Jambi. Menariknya, keberangkatan mahasiswa juga turut didampingi langsung oleh Ketua LPPM IAIMA Jambi, Mukhlas Nugraha, M.Fil., dan Sekretaris LPPM, Wulan Ana Pertiwa, M.Pd. menuju kantor Camat Bayung Lencir, untuk menyerahkan langsung rombongan mahasiswa di Kantor Camat Bayung Lencir dan dilakukan prosesi penyerahan secara seremonial dari pihak kampus kepada pemerintah kecamatan dan Kepala Desa Lurah. Usai acara penyerahan, para mahasiswa kemudian diantar langsung menuju posko masing-masing yang berada di desa atau kelurahan tempat mereka mengabdi. Dalam sambutannya yang sarat makna saat pelepasan mahasiswa KUKERTA, Wakil Rektor III IAIMA Jambi, Dr. Maryadi Syarif, M.Pd., menyampaikan pesan penuh motivasi dan harapan mendalam. Dengan suara yang mantap namun penuh kehangatan, beliau mengajak para mahasiswa untuk menjadikan momen pengabdian ini sebagai ladang aktualisasi diri dan wujud nyata dari nilai-nilai keilmuan yang telah ditempa selama bertahun-tahun di bangku kuliah. “Selamat menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Realisasikan ilmu yang telah diperoleh selama di kampus dalam bentuk program-program kerja yang bermanfaat. Jaga nama baik kampus, jaga sikap, hargai budaya setempat, karena kita sedang berada di tanah orang,” ucapnya, yang seolah menggema di sanubari seluruh peserta. Lebih dari sekadar seruan formalitas, pesan tersebut mengandung ruh tanggung jawab moral dan sosial. Ia mengingatkan bahwa setiap langkah mahasiswa di tengah masyarakat adalah cerminan dari dunia akademik IAIMA Jambi bahwa ilmu tak hanya hidup di ruang kuliah, tapi juga harus mewujud dalam tindakan, solusi, dan empati nyata. Pengabdian, bagi beliau, bukan hanya tentang program kerja, tetapi tentang kehadiran yang bermakna, sikap yang membumi, serta kemampuan memahami dan menghormati kearifan lokal. Di tanah orang, mahasiswa bukan sekadar tamu mereka adalah utusan peradaban, pembawa harapan, sekaligus duta kampus yang dipercaya untuk menanam kebaikan. Maka berangkatlah dengan hati yang ikhlas, semangat yang menyala, dan komitmen untuk memberi, bukan hanya menerima. Beliau juga dengan nada penuh ketegasan namun sarat kepedulian, mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater selama menjalankan pengabdian. “Kita berada di tanah orang, di provinsi tetangga. Tunjukkan sikap etis, hormati budaya lokal, dan jadilah representasi terbaik dari kampus IAIMA Jambi,” ucapnya penuh penekanan. Pesan ini bukan sekadar pengingat, tetapi amanah moral yang harus dipegang teguh oleh setiap mahasiswa. Sebab dalam setiap tutur kata, tingkah laku, dan interaksi sosial, mahasiswa membawa citra lembaga, bahkan membawa nama besar IAIMA Jambi yang telah membentuk dan membekali mereka. Di tengah masyarakat yang baru dan berbeda budaya, keberadaan mahasiswa tidak hanya dinilai dari seberapa banyak program yang mereka laksanakan, tetapi juga dari bagaimana mereka bersikap, menghargai kearifan lokal, dan mampu menyatu dengan kehidupan masyarakat tanpa menghilangkan jati diri. Ini adalah ujian karakter, sekaligus peluang untuk membuktikan bahwa intelektualitas yang dimiliki mahasiswa IAIMA bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang adab dan keteladanan. Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Posko 2 di Desa Suka Jaya, Kaharuddin, M.Pd., menekankan bahwa kegiatan KUKERTA bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi bentuk nyata dari keterlibatan sosial mahasiswa. “Kami akan mendampingi mahasiswa dalam kegiatan penguatan keagamaan, edukasi, serta edupreunership yakni pengembangan kewirausahaan berbasis edukasi. Ini adalah kontribusi konkret dari dunia akademik bagi masyarakat,” ungkapnya. Program KUKERTA ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk menanamkan nilai pengabdian, menguji kompetensi diri, dan merasakan langsung dinamika sosial di tengah masyarakat. Kehadiran mereka diharapkan tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga meninggalkan kesan positif dan inspiratif bagi masyarakat setempat. Dengan semangat, ilmu, dan harapan yang dibawa dari kampus IAIMA Jambi, para mahasiswa kini menjalani tugas pengabdian. Semoga langkah-langkah mereka menjadi cahaya di tengah masyarakat, menebar manfaat, dan menjadi amal kebaikan yang terus mengalir.***

