Kaharuddin, M.Pd Memimpin Inisiatif Pendidikan Berkualitas melalui Kolaborasi Komunitas Belajar

Jambi, 15 Maret 2024 – Sebagai bagian dari upaya yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, Kaharuddin, M.Pd, seorang Dosen Manajemen Pendidikan Islam dari Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, menjadi pemateri utama dalam lokakarya yang diadakan di SMP N 1 Kabupaten Tebo pada tanggal 14 Maret 2024. Lokakarya tersebut dihadiri oleh para pengawas, kepala sekolah, dan guru-guru SMA, dengan total partisipasi mencapai 30 orang. Dalam presentasinya, Kaharuddin membahas beragam strategi dan metode pembelajaran terkini yang relevan dalam konteks pendidikan. Ia menegaskan bahwa komunitas belajar merupakan salah satu sarana penting dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif. “Dalam menghadapi perubahan dinamis dalam dunia pendidikan, adalah penting bagi kita untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman serta kebutuhan peserta didik. Komunitas belajar memberikan platform bagi kolaborasi, berbagi pengalaman, dan pengembangan metode yang responsif terhadap kebutuhan siswa,” ujar Kaharuddin. Lokakarya ini tidak hanya sekadar ajang berbagi pengalaman, tetapi juga menjadi wadah diskusi interaktif antara Kaharuddin dan para peserta. Diskusi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran krusial komunitas belajar dalam konteks pendidikan. “Saya sangat mengapresiasi keterlibatan aktif dari semua peserta. Semoga materi yang dibagikan dalam lokakarya ini dapat diimplementasikan dengan efektif di masing-masing sekolah dan memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran,” tambah Kaharuddin. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal yang baik dalam memperkuat komunitas belajar di Sekoah, sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengembangkan kolaborasi yang lebih erat dan progresif guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Informasi Keringanan SPP & Beasiswa IAI Muhammad Azim Jambi

BEASISWA DAN PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMAD AZIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
Wakil Rektor I IAI Muhammad Azim Jambi Ajak Pejabat dan Dosen Sambut Bulan Suci Ramadhan dengan Doa Bersama

Jambi, 09 Maret 2024 – Menjelang kedatangan Bulan Suci Ramadhan, Wakil Rektor I Institut Agama Islam (IAI) Muhammad Azim Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., mengajak para pejabat dan dosen untuk merayakan momentum istimewa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan mengadakan doa bersama. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menyampaikan pentingnya bersama-sama merayakan kehadiran bulan suci Ramadhan sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan. Beliau juga menekankan peran penting doa dalam memperkuat spiritualitas dan memohon keberkahan di sepanjang bulan yang penuh berkah ini. , “Kepada Ketua Lembaga, dekan, kaprodi, dan seluruh dosen, saya berharap agar tetap semangat dalam melayani mahasiswa meski dalam keadaan berpuasa,” ungkapnya. Acara doa bersama tersebut diadakan di Rumah Wakil Rektor I IAI Muhammad Azim Jambi, dihadiri oleh para pejabat, dosen, dan staf administrasi. Suasana keakraban tercipta ketika seluruh peserta doa bersama menyatukan hati dan pikiran dalam memanjatkan doa kepada Allah SWT. Wakil Rektor I mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai waktu untuk introspeksi diri, meningkatkan ibadah, dan berkontribusi positif dalam lingkungan kampus. Beliau berharap, semangat kebersamaan yang terjalin di acara tersebut dapat terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya. “ Semoga momen-momen kebersamaan ini akan terus terjalin dan berlanjut kedepannya,” Harapnya Acara ditutup dengan makan siang bersama, Kemudian Fahmi mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan doa bersama sebagai tanda dimulainya perjalanan spiritual di bulan suci Ramadhan. “ Kami berharapkan kebersamaan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika IAI Muhammad Azim Jambi untuk menjalani bulan penuh berkah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.” Tutupnya
Kampus Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Gelar Rapat Program Kerja untuk Tingkatkan Layanan dan Sumber Daya Manusia

Jambi, 6 Maret 2024 – Kampus Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi mengadakan Rapat Program Kerja di Balai Iwak Semilir pada tanggal 6 Maret 2024. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis guna meningkatkan layanan kepada mahasiswa dan memperbaiki sistem internal yang dinilai kurang optimal.
Wakil Rektor I IAIMA Jambi: Semua Lulusan IAIMA Harus Bermutu dan Berprestasi

Jambi, 18 Januari 2024 – Ujian Kendali Mutu dan Komprehensif yang dilaksanakan di Aula Gedung IAIMA Jambi berlangsung dengan tertib kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Kopertais Wilyah XIII Jambi dan dihadiri oleh para pimpinan akademis IAIMA. Turut hadir Wakil Rektor II, Muhammad Sakeh Azim, S.E. MM, Wakil Rektor III, Dr. Maryadi Syarif, M.Pd, Kepala Lembaga, Dekan Fakultas, Kaprodi, dan segenap dosen. Sambutan dari Wakil Rektor I, Fahmi Rohim, M.Ed, menekankan pentingnya ujian kendali mutu dalam menilai kompetensi mahasiswa dan lulusan. “Lulusan IAIMA Jambi harus bermutu dan berkualitas. Mereka harus menjadi contoh dan tauladan di tempat asal masing-masing setelah menyelesaikan studi di Kampus ini,” ujarnya. Rohim juga menyoroti peran penting alumni dalam membangun citra positif bagi almamater. “Bagaimana mahasiswa alumni IAIMA Jambi bisa menjadi contoh yang baik dan memberikan kontribusi positif setelah kembali ke tempat asal mereka masing-masing,” tambahnya. Wakil Kopertais Wilayah XIII Jambi, Dr. Muhammad Taridi, M.Pd, turut menyatakan pandangannya terkait ujian komprehensif dan kendali mutu. “Ujian ini penting dilakukan oleh setiap perguruan tinggi untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu menguasai materi selama menjalani perkuliahan,” ungkapnya. Taridi juga menekankan pentingnya kualitas lulusan sebagai aset bagi bangsa dan negara. “Lulusan yang bermutu dan berkualitas adalah investasi untuk masa depan. Mereka memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa,” tandasnya. Ujian Kendali Mutu dan Komprehensif di IAIMA Jambi tidak hanya sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk memastikan setiap lulusan menjadi sosok yang bermutu dan berprestasi di berbagai lapisan masyarakat.
Ujian Kendali Mutu dan Komprehensif di IAIMA Jambi: Fokus pada Mutu Proses, Relijius, dan Enterpreneuship Lulusan

Jambi, 18 Januari 2024 – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi menggelar Ujian Kendali Mutu dan Komprehensif untuk Tahun Akademik 2023/2024 dengan tema “Mutu Prosesnya, Relijius, dan Enterpreneuship Lulusannya.” Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed dalam sambutannya, menekankan pentingnya mutu proses akademik, keberagamaan, dan kewirausahaan bagi lulusan. “Lulusan IAIMA Jambi diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang tinggi, tetapi juga menjadi individu yang berintegritas dan memiliki semangat enterpreneurship,” ujarnya. Dengan jumlah peserta sebanyak 105 mahasiswa, ujian terbagi antara ujian tertulis pagi dan ujian wawancara oleh dosen penguji. Hasil ujian akan menjadi tolak ukur untuk tahapan berikutnya dalam meningkatkan mutu pendidikan di IAIMA Jambi. Wakil Rektor I juga mendorong dosen untuk terus meningkatkan mutu dengan memberikan dorongan untuk mengejar gelar doktor. “Dosen yang berkualifikasi tinggi akan berkontribusi positif terhadap mutu pendidikan di institut ini,” tambahnya. Wakil Kopertais Wilayah XIII, Dr. Muhammad Taridi M.Pd, memberikan penilaian positif terkait upaya IAIMA Jambi dalam membenahi SDM dan percepatan peningkatan mutu. “Penguatan kelembagaan dan penegakan prosedur yang benar merupakan langkah penting untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan tinggi,” ungkapnya. Taridi juga menekankan pentingnya publikasi artikel dan keahlian teknologi pada perguruan tinggi. “PTS harus memiliki web dan dosen tidak boleh gaptek. Teknologi menjadi bagian integral dalam proses pendidikan di era digital ini,” tandasnya. Tak hanya itu, PT juga diharapkan berkontribusi dalam pembangunan daerah dan melaksanakan pendidikan bermutu. “Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menjadi jantung dari PTS, memastikan standar mutu pendidikan terus terjaga,” tambah Taridi. Ujian Kendali Mutu dan Komprehensif ini tidak hanya sebagai evaluasi akademis tetapi juga sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di IAIMA Jambi dan mencetak lulusan yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan.
Dosen dan Mahasiswa IAIMA Jambi Bangun Keakraban Melalui Makan Durian Bersama

Dalam semangat membangun keakraban antara dosen dan mahasiswa, Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi menggelar kegiatan unik setelah selesainya ujian akhir semester ganjil. Dosen dan mahasiswa berkumpul untuk menyelenggarakan makan durian bersama, sebuah inisiatif yang berhasil menciptakan suasana santai dan hangat di antara komunitas akademik. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di kampus. Setelah melewati periode ujian yang cukup menegangkan, makan durian bersama menjadi momen yang menyegarkan dan menghibur. Durian, buah khas tropis yang identik dengan rasa yang unik, menjadi pilihan tepat untuk merayakan akhir semester yang penuh prestasi. Ketua Lembaga Penjaminan Mutuh Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Madiana, M.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun keakraban dan kedekatan antara dosen dan mahasiswa di luar konteks akademis. “Kami percaya bahwa hubungan yang baik antara dosen dan mahasiswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Makan durian bersama menjadi ajang informal untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita semua,” ucap Mardiana. Mahasiswa yang hadir tampak sangat antusias dan senang diajak oleh dosen untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Juanda, mahasiswa dari salah satu program studi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif tersebut. “Sangat menyenangkan bisa berinteraksi dengan dosen di luar kelas. Makan durian bersama menjadi momen akrab dan santai setelah selesai menghadapi ujian,” ungkap Juanda salah satu mahasiwa dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Makan durian bersama tidak hanya menjadi kesempatan untuk berbagi tawa dan cerita, tetapi juga sebagai wujud apresiasi dosen terhadap kerja keras mahasiswa selama semester ini. Sembari menikmati buah durian, para peserta juga saling berbagi pengalaman, ide, dan harapan untuk masa depan. Dengan keberhasilan kegiatan ini, IAIMA Jambi berharap dapat terus memperkuat hubungan positif antara dosen dan mahasiswa, menciptakan lingkungan kampus yang hangat, dan memberikan dukungan bagi pengembangan potensi akademik dan non-akademik mahasiswa.
Mahasiswa Semester Ganjil IAIMA Jambi Sukses Gelar Bazar Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Islamic Entrepreneurship
Mahasiswa semester ganjil di Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi telah sukses menyelenggarakan bazar sebagai tugas akhir perkuliahan mata kuliah Islamic Entrepreneurship. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi konsep bisnis yang mereka pelajari selama satu semester. Sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Ibtidaiyah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Tadris Bahasa Inggris, Hukum Tata Negara, Ekonomi Syariah, dan Komunikasi serta Penyiaran Islam, berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Mereka menampilkan produk-produk unggulan yang dihasilkan sebagai bentuk kreativitas dan aplikasi ilmu yang diperoleh selama proses pembelajaran. Salmia, M.E., selaku dosen pengampu mata kuliah Islamic Entrepreneurship, menekankan pentingnya mengasah kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Beliau berpendapat bahwa dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan bisnis melalui mata kuliah ini, diharapkan para lulusan nantinya dapat menjadi penggerak ekonomi yang memberikan kontribusi positif terhadap pembukaan lapangan kerja. “Saat ini, tantangan di dunia kerja semakin kompleks, dan kemampuan berwirausaha menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Melalui mata kuliah Islamic Entrepreneurship, kami berusaha membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di dunia nyata. Harapannya, para mahasiswa tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi pembuka lapangan pekerjaan baru,” ungkap Salmia. Sementara itu salah satu mahsiswa mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar merupakan tugas akhir, tetapi juga wujud nyata dari komitmen mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu bisnis Islam. “Bazar ini adalah peluang bagi kami untuk menguji konsep bisnis yang telah kami pelajari. Kami belajar tentang pemasaran, manajemen usaha, dan berbagai aspek praktis dalam berwirausaha,” ujar Mutia salahsatu mahasiswa. Para pengunjung bazar tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa dan dosen, tetapi juga melibatkan masyarakat umum yang tertarik untuk melihat serta membeli produk-produk kreatif yang ditawarkan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang transaksi jual-beli, tetapi juga mendukung pemahaman masyarakat tentang konsep bisnis Islam yang diaplikasikan oleh mahasiswa. Wakil Rektor I, Fahmi Rohim, M.Ed, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa tersebut. “Bazar ini bukan hanya tugas akhir, tetapi juga langkah awal untuk menjembatani teori dengan praktik di dunia bisnis. Dengan demikian, mahasiswa menjadi lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujarnya. Melalui keberhasilan ini, IAIMA Jambi berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memberikan peluang kepada mahasiswa untuk terlibat aktif dalam dunia bisnis sejak dini dan mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Gelar Bazar Hasil Mata Kuliah Islamic Entrepreneurship
Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi kembali menyelenggarakan bazar hasil dari mata kuliah Islamic Entrepreneurship setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi rutinitas yang dilakukan setiap akhir semester ganjil, dan kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester satu yang mengontrak mata kuliah Islamic Entrepreneurship. Mereka berasal dari berbagai program studi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Hukum, serta Fakultas Dakwah dan Studi Agama. Peserta bazar berasal dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Guru Ibtidaiyah, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Hukum Tata Negara, Prodi Ekonomi Syariah, dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Wakil Rektor I, Fahmi Rohim, M.Ed, menyampaikan bahwa kegiatan bazar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang entrepreneurship. Hal ini sejalan dengan visi kampus untuk memberikan bekal kepada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan bakat di bidang entrepreneurship. “Bazar hasil mata kuliah Islamic Entrepreneurship ini bukan hanya sekadar kegiatan transaksi jual-beli, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan konsep-konsep bisnis yang telah mereka pelajari di dalam kelas. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha,” ungkap Fahmi Rohim. Selain menjadi sarana praktek bisnis, bazar ini juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat belajar tentang pemasaran dan strategi bisnis secara langsung. Acara yang diadakan secara rutin setiap akhir semester ganjil ini mendapatkan sambutan positif dari seluruh civitas akademika IAIMA Jambi. Para pengunjung bazar tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa dan Dosen, tetapi juga dari masyarakat umum yang tertarik untuk melihat dan membeli produk-produk kreatif yang ditawarkan. Mahasiswa berharap Semoga kegiatan ini dapat terus memberikan kontribusi positif dalam mencetak generasi mahasiswa yang unggul, kreatif, dan siap berkontribusi di dunia bisnis. Sementara itu, Salmia, M.E., selaku dosen pengampu mata kuliah Islamic Entrepreneurship, menekankan pentingnya mengasah kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Beliau berpendapat bahwa dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan bisnis melalui mata kuliah ini, diharapkan para lulusan nantinya dapat menjadi penggerak ekonomi yang memberikan kontribusi positif terhadap pembukaan lapangan kerja. “Saat ini, tantangan di dunia kerja semakin kompleks, dan kemampuan berwirausaha menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Melalui mata kuliah Islamic Entrepreneurship, kami berusaha membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di dunia nyata. Harapannya, para mahasiswa tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi pembuka lapangan pekerjaan baru,” ungkap Salmia. Dosen tersebut juga menambahkan bahwa tujuan dari mata kuliah ini bukan hanya menciptakan pengusaha mandiri, tetapi juga menginspirasi para mahasiswa untuk berpikir kreatif, menciptakan peluang, dan menjadi inovator di berbagai bidang. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam memajukan perekonomian dan masyarakat. Bazar hasil mata kuliah Islamic Entrepreneurship tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat sekitar. Para pengunjung dapat belajar lebih lanjut tentang konsep-konsep bisnis Islam dan mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil yang diwakili oleh mahasiswa. Melalui inisiatif ini, IAIMA Jambi berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan kapasitas mahasiswa dalam berwirausaha dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Silaturahim untuk Peningkatan Kualitas di IAIMA Jambi
The Gateway Of Knowledge