Jambi, 27 Juni 2024 – Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi menggelar acara Pembinaan dan Evaluasi Triwulan II Kopertais Wilayah XIII Jambi dengan tema “Strategi Eksistensi dan Peningkatan Mutu”. Kegiatan yang dilangsungkan di ruang rapat dosen ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting kampus, termasuk Rektor Ibu Dr. dr. Hj. Nadyah, Sp.OG, Wakil Rektor I Fahmi Rohim, M.Ed, Kepala Biro, Ketua LPM, Ketua LP2M, semua dekan, ketua program studi, dan dosen di lingkup kampus.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Hj. Nadyah menyampaikan terima kasih kepada Kopertais Wilayah XIII atas pembinaan yang telah dilakukan. “Kami sangat mengapresiasi perhatian Kopertais Wilayah XIII terhadap pengembangan sumber daya dosen dan peningkatan mutu pendidikan di kampus kami,” ujarnya.
Dr. H. Jamrizal, M.Pd, Sekretaris Kopertais Wilayah XIII Jambi, memaparkan tugas pembinaan dan pemberdayaan PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta). Pembinaan meliputi analisis kelemahan, penguatan manajemen, dan percepatan akreditasi, sedangkan pemberdayaan mencakup peningkatan kompetensi dosen dan validasi data beasiswa.
Dr. Jamrizal juga menjelaskan bahwa kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur utama: capaian pembelajaran, bahan kajian, proses pembelajaran, dan penilaian. “Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja,” jelasnya.
Selain itu, Dr. Jamrizal menekankan pentingnya pendidikan bermutu yang tidak hanya terbatas pada perkuliahan di dalam kelas. Kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial juga penting untuk mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kebugaran fisik mahasiswa. “Teknologi dalam perkuliahan, hubungan dengan orang tua dan masyarakat, serta motivasi tambahan untuk sukses juga menjadi bagian penting dalam pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi seluruh civitas akademika Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan, serta tetap eksis di tengah persaingan global. ***