IAIMA Jambi Hadirkan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam dengan Suasana Penuh Kehangatan

Jambi, 30 Maret 2024 – Suasana kehangatan dan semangat membara menyertai visitasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Asesor Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI pada Sabtu, 30 Maret 2024, di Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi. Acara bersejarah ini tidak hanya ditandai dengan pemeriksaan yang cermat, tetapi juga dengan kegiatan tak terlupakan yaitu buka puasa bersama. Kehadiran dua Asesor terkemuka, Prof. Drs. H. Muhammad Sirozi, MA., Ph.D sebagai Asesor I dan Dr. H. Asep Iwan Setiawan, M.Ag., AMC sebagai Asesor II, memberikan warna tersendiri pada kegiatan tersebut. Bersama pendiri IAIMA, Dr. dr. H. Maulana, MKM, Rektor IAIMA Jambi, Dr. Hj. Nadiyah, SPoG, serta seluruh tim, mereka tidak hanya melakukan evaluasi terhadap pembukaan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI), tetapi juga menjalin kedekatan yang erat dalam suasana yang penuh kebersamaan. Rektor IAIMA Jambi, Dr. Hj. Nadiyah, SPoG, menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas kehadiran Tim Asesor Pendis dalam visitasi ini. Ini adalah langkah besar bagi kami dan kami sangat menghargai setiap masukan dan arahan yang diberikan.” Sementara Pendiri IAIMA, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di IAIMA dan pembukaan Program Studi MPI ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi kami.” Setelah proses visitasi yang intensif, suasana berubah menjadi penuh keceriaan ketika seluruh tim, bersama asesor, pendiri, dan rektor, berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Dalam momen yang penuh kebersamaan ini, berbagai percakapan hangat terjalin dan semangat untuk terus mengembangkan pendidikan Islam semakin terpancar. “Kami merasa sangat terhormat dapat berbagi buka puasa bersama tim asesor, pendiri, rektor, dan seluruh tim IAIMA. Semoga kebersamaan ini menjadi awal dari kerjasama yang erat dalam menghadirkan pendidikan Islam yang berkualitas di Kota Jambi,” ujar salah seorang anggota tim. Dengan langkah-langkah inovatif, semangat yang tinggi, dan kebersamaan yang kuat, IAIMA Jambi semakin meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. Semua pihak berharap bahwa kerjasama yang erat ini akan membawa berkah dan kemajuan yang berkelanjutan bagi pendidikan dan masyarakat di wilayah tersebut. ***

Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi Menghadirkan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam

Jambi, 30 Maret 2024 – Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan tinggi di Kota Jambi, dengan dibukanya Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA). Langkah bersejarah ini diresmikan dengan visitasi lapangan oleh Tim Asesor Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI pada Sabtu, 30 Maret 2024. Dalam acara tersebut, hadir pula dua Asesor terkemuka, yaitu Prof. Drs. H. Muhammad Sirozi, MA., Ph.D sebagai Asesor I dan Dr. H. Asep Iwan Setiawan, M.Ag., AMC sebagai Asesor II. Kehadiran tim asesor ini menjadi suatu penegasan atas signifikansi langkah inovatif yang diambil oleh IAIMA Jambi. Rektor IAIMA Jambi, Dr. Hj. Nadiyah, SPoG, dalam keterangannya menyatakan bahwa keputusan untuk membuka program studi MPI ini berdasarkan permintaan yang tinggi dari alumni dan masyarakat. “Rata-rata mereka menanyakan apakah kita tidak bisa melanjutkan magister di sini. Alhamdulillah, mahasiswa-mahasiswa ini nyaman dengan kampus kita,” ungkapnya. Menyikapi hal ini, Dr. dr. H. Maulana, MKM, Pendiri IAIMA Jambi, menyoroti perkembangan pesat yang telah dicapai oleh institusi tersebut. Dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lain di Jambi, IAIMA Jambi menonjol dengan Sumber Daya Manusia yang berusia muda dan semangat yang tinggi. “Wakil rektor, dekan, ketua prodi, dosen-dosen, rata-rata usianya 30-an. Semangatnya masih tinggi,” paparnya. Sementara itu, Nadiyah menegaskan bahwa IAIMA memiliki peluang yang besar dalam mendirikan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mengingat belum ada perguruan tinggi swasta lain di Kota Jambi yang menyediakan program serupa. “Apalagi biaya kuliah di kampus kita sangat kompetitif. Ini peluang yang besar,” tambahnya. Lebih jauh, IAIMA tidak hanya fokus pada aspek akademik semata, namun juga menggabungkan pendidikan tinggi dengan kegiatan keagamaan. Salah satu contohnya adalah terselenggaranya rumah tahfidz yang dikelola oleh IAIMA. “Kami punya rumah tahfidz. Dan saat ini yayasan juga sedang mengembangkan pondok pesantren,” ungkapnya penuh semangat. Dengan langkah-langkah inovatif dan komitmen yang kuat terhadap pengembangan pendidikan Islam, IAIMA Jambi telah menetapkan standar baru dalam dunia pendidikan tinggi di Kota Jambi. Semua pihak berharap bahwa pembukaan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam ini akan membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan dan masyarakat di wilayah tersebut. ***