PEMBEKALAN KUKERTA, PLP, DAN MAGANG: IAI MUHAMMAD AZIM JAMBI TEKANKAN SINERGI KAMPUS DAN MASYARAKAT

Jambi – Institut Agama Islam (IAI) Muhammad Azim Jambi kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap masyarakat. Hal ini tercermin dalam kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), dan Magang yang diselenggarakan pada hari Sabtu 12 Juli 2025,  di Aula Kampus IAI Muhammad Azim Jambi.

Dengan mengusung tema KUKERTA Berdampak: Sinergi Kampus dan Masyarakat dalam Mendorong Kreatif Berkelanjutan,” acara ini menjadi titik tolak penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dalam realitas sosial yang dinamis. Ketua LPPM, Mukhlas Nugraha, dalam laporannya menekankan bahwa mahasiswa bukan hanya dituntut untuk menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga ditantang untuk menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

“KUKERTA, PLP, dan Magang bukan sekadar program rutin, ini adalah momen di mana mahasiswa mengasah kepekaan sosial, menjalin kolaborasi, dan menghadirkan solusi nyata untuk tantangan yang ada. Mereka harus mampu menerjemahkan keilmuan menjadi aksi konkret yang berdampak,” ungkap Mukhlas penuh semangat.

Sebanyak 11 posko KUKERTA disebar di dua wilayah, yaitu 5 posko di Bayung Lencir dan 6 posko di Kota Jambi. Penempatan ini dirancang tidak hanya berdasarkan kebutuhan wilayah, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari misi tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Rektor I, Fahmi Rohim, M.Ed, dalam sambutannya memberikan pesan mendalam yang menyentuh sisi etis dan filosofis dari pengabdian mahasiswa. Ia juga membagikan kisah inspiratifnya sendiri, bagaimana ia menyelesaikan kuliah dalam waktu 7 semester sebuah capaian yang menunjukkan bahwa kedisiplinan, etika, dan semangat belajar bisa membawa hasil luar biasa.

“Saya ingin menekankan bahwa menjaga etika dalam komunikasi dan interaksi sosial adalah kunci sukses di mana pun kita berada. Mahasiswa adalah duta kampus. Di tengah masyarakat, kalian membawa nama baik institusi, sekaligus membawa harapan akan perubahan,” tutur Fahmi dengan nada yang memotivasi.

Lebih lanjut, Fahmi menekankan pentingnya memahami lingkungan sebagai kunci keberhasilan KUKERTA. Dengan memahami konteks sosial-budaya masyarakat tempat mereka mengabdi, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan keilmuan mereka secara tepat guna dan tepat sasaran.

Sebagai penutup, Fahmi menyampaikan harapan besar kepada seluruh peserta KUKERTA agar sukses dalam melakasanakan semua program kerja yang telah di susun baik dari institusi atau program posko.

“Selamat menjalankan KUKERTA. Semoga kalian benar-benar membawa perubahan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Jangan hanya hadir, tetapi tinggalkan jejak yang bermakna.”

Acara ditutup dengan doa bersama, menghadirkan suasana haru dan harapan. Para mahasiswa, yang akan segera terjun ke lapangan, tidak hanya dibekali secara teknis dan akademik, tetapi juga secara mental dan spiritual.

IAI Muhammad Azim Jambi membuktikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang kelas dan teori, tetapi tentang membangun masa depan bersama antara kampus dan masyarakat, antara ilmu dan amal, antara harapan dan kenyataan. ***

Bagikan

Baca Juga

Kuliah di IAI Muhammad Azim?

Daftar kuliah dari rumah via Wesbite Penerimaan Mahasiswa Baru IAI Muhammad Azim!