
Jambi – Dalam semangat memperingati Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi melangkah lebih dekat ke dunia pendidikan tinggi melalui program “OJK Jambi Berkelana”, sebuah inisiatif edukatif yang menyasar kalangan mahasiswa. Kegiatan yang sarat nilai ini digelar di Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, dan sukses menggaet antusiasme dosen serta seluruh mahasiswa dari Program Studi Hukum Tata Negara dan Ekonomi Syariah. Di ruang rapat Kampus IAIMA Jambi 24/06/2025.
Kegiatan inspiratif ini merupakan hasil inisiasi dan kolaborasi visioner dari Kapordi Hukum Tata Negara, Karlina Rahayu, M.H., dan Kapordi Ekonomi Syariah, Salmia, M.E yang melihat pentingnya membekali mahasiswa dengan kecakapan literasi keuangan sebagai bagian dari pendidikan holistik.

Wakil Rektor III IAIMA Jambi, Dr. H. Maryadi Syarif, M.Pd., membuka acara secara resmi dan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kehadiran OJK Jambi di tengah civitas akademika.
“Literasi keuangan bukan lagi kebutuhan sekunder. Di tengah dunia yang semakin kompleks, generasi muda harus mampu mengelola keuangan secara bijak dan mandiri. Kehadiran OJK hari ini adalah langkah strategis untuk memperkuat mental finansial mahasiswa kita,” tegasnya dalam sambutan.
Menghadirkan narasumber berkompeten, acara dipandu oleh Ibu Mayarizka Chandra, Analis Bidang Literasi dan Edukasi Kantor OJK Provinsi Jambi. Dalam pemaparannya, ia mengupas tuntas konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya menabung sejak dini, mengenali produk dan layanan keuangan secara bijak, serta perlindungan konsumen dari risiko yang mungkin timbul di sektor jasa keuangan.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung. Mahasiswa aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan membagikan pengalaman mereka terkait keuangan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, OJK Jambi dan IAIMA Jambi berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen literasi keuangan, yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dan tangguh dalam pengelolaan finansial pribadi, terutama di era digital yang penuh tantangan dan godaan konsumtif.
Sebagaimana disampaikan oleh Kaprodi Hukum Tata Negara, Karlina Rahayu, M.H.,
“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam teori dan hukum, tetapi juga memiliki daya tahan finansial yang kuat. Inilah mengapa kami menyambut baik sinergi dengan OJK ini.”
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi keuangan adalah bagian tak terpisahkan dari pendidikan karakter dan kesiapan hidup generasi muda masa kini. OJK Jambi Berkelana bukan hanya datang membawa informasi, tapi juga menyalakan kesadaran: bahwa masa depan yang cemerlang dimulai dari keputusan finansial yang bijak hari ini. ***
