Bandung, 18 Februari 2025 – Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIMA, menggelar Rapat Kerja di Villa Cempaka, Bandung, pada 18–23 Februari 2025. Dalam forum strategis ini, Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Zulfajri, M.Pd., menyampaikan berbagai langkah yang akan diterapkan guna meningkatkan kualitas akademik dan lulusan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan jumlah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) serta publikasi karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi minimal SINTA 3. Selain itu, Zulfajri menargetkan agar akreditasi Prodi Manajemen Pendidikan Islam mencapai predikat unggul pada tahun 2025. Karena sebelumnya sudah menyandang Akreditasi B.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan Prodi Manajemen Pendidikan Islam tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa entrepreneurship dan mampu bersaing di dunia kerja,” ungkapnya.
Selain peningkatan akademik, supervisi kelas juga akan dilakukan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan ketentuan dan norma akademik.
*Tujuh Program Unggulan*
Dalam upaya meningkatkan mutu lulusan, Prodi Manajemen Pendidikan Islam menetapkan tujuh program unggulan sebagai berikut.
- Peningkatan Kurikulum Berbasis Kebutuhan Pasar dengan cara Menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan dunia kerja dan kewirausahaan. Mengintegrasikan keterampilan digital dan teknologi pendidikan dalam pembelajaran. Menambah mata kuliah yang relevan dengan kebutuhan industri pendidikan.
- Penguatan Kompetensi Dosen dan Pengajaran dengan cara Meningkatkan kualifikasi dosen melalui studi lanjut (S3) dan sertifikasi profesional. Mengadakan pelatihan pedagogik berbasis digital. Mengembangkan supervisi kelas untuk menjaga kualitas pengajaran.
- Peningkatan Publikasi Ilmiah dan Riset Mahasiswa dengan cara Mendorong mahasiswa aktif dalam penelitian dan publikasi jurnal. Menyediakan program pendampingan publikasi untuk mahasiswa dan dosen. Mewajibkan mahasiswa menghasilkan karya ilmiah berkualitas sebelum lulus.
4. Penguatan Program Magang dan Kolaborasi dengan Dunia Industri dengan cara Mewajibkan mahasiswa magang di lembaga pendidikan dan industri terkait. Menjalin kerja sama dengan sekolah, pesantren, dan lembaga pendidikan. Mengadakan program pertukaran mahasiswa nasional dan internasional.
5. Peningkatan Soft Skills dan Jiwa Kewirausahaan dengan cara Mengadakan pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen diri. Mendorong mahasiswa aktif di organisasi kemahasiswaan dan sosial. Mengembangkan program kewirausahaan berbasis pendidikan.
6. Optimalisasi Teknologi dan Digitalisasi Pembelajaran dengan cara Mengembangkan platform Learning Management System (LMS). Mengintegrasikan teknologi AI dalam proses pembelajaran.Menyediakan akses ke jurnal dan sumber belajar digital.
7. Penguatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan cara Melibatkan mahasiswa dalam proyek pengabdian yang relevan. Menjalin kemitraan dengan pemerintah dan organisasi pendidikan. Mengadakan program mentoring bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Dengan strategi dan program unggulan ini, Prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIMA optimis mampu mencetak lulusan yang profesional, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital. ***
