PGMI IAI Muhammad Azim Jambi Siapkan Program Unggulan Menuju Akreditasi Unggul 2025

Jambi – Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Annajmi, M.Pd., memaparkan sejumlah program unggulan dalam rapat kerja yang digelar baru-baru ini. Program ini dirancang untuk memperkuat kualitas akademik serta daya saing lulusan di tingkat lokal maupun nasional, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mewujudkan akreditasi unggul pada tahun 2025. Salah satu visi utama yang disampaikan adalah menjadikan PGMI sebagai program studi terbaik di Kota Jambi serta menjadi prodi percontohan bagi perguruan tinggi swasta di Jambi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Annajmi menekankan pentingnya peran aktif para dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan penelitian ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal minimal SINTA 3. “Kami ingin memberikan kewajiban kepada seluruh dosen untuk terus berinovasi dalam pengembangan program studi. Dengan demikian, kita bisa mencetak lulusan yang kompetitif, inovatif, berdaya saing internasional, dan memiliki semangat entrepreneurship,” ungkapnya. Sebagai langkah strategis, PGMI IAI Muhammad Azim Jambi juga memperluas kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan sekolah-sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar di Kota Jambi serta kabupaten terdekat. Selain itu, untuk mendorong semangat akademik di kalangan dosen dan mahasiswa serta sebagai ajang promosi kampus, PGMI akan menyelenggarakan Olimpiade tingkat SD sederajat se-Provinsi Jambi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya saing siswa tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan IAIMA lebih luas kepada masyarakat. Dengan berbagai program unggulan ini, PGMI IAI Muhammad Azim Jambi semakin mantap melangkah menuju akreditasi unggul pada tahun 2025, sekaligus memperkuat eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. ***
Mahasiswa PGMI Raih Penghargaan di Expo Wisuda IAI Muhammad Azim Jambi

Jambi – Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Annajmi, M.Pd, memberikan apresiasi kepada mahasiswa PGMI yang berhasil meraih penghargaan sebagai stand terbaik dan stand terlaris dalam Expo Wisuda Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Angkatan Ke-3 Tahun 2025. Prestasi ini menunjukkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mahasiswa PGMI yang tidak hanya unggul dalam bidang keguruan tetapi juga dalam bidang bisnis dan inovasi. Expo yang digelar dalam rangkaian acara wisuda ini diikuti oleh hampir 200 peserta dan menarik perhatian sekitar 2000 pengunjung yang terdiri dari tamu undangan wisuda, dosen, serta masyarakat setempat. Keberhasilan mahasiswa PGMI dalam meraih dua kategori penghargaan sekaligus menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan tantangan zaman dan siap bersaing di dunia modern. Annajmi menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih mahasiswa PGMI. “Mahasiswa PGMI tidak hanya kami persiapkan menjadi guru profesional, tetapi juga dibekali keterampilan dalam berwirausaha. Dengan bekal ini, mereka mampu menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, bahkan bersaing dengan lulusan dari kampus ternama di Indonesia,” ujarnya. Salah satu mahasiswa pemenang penghargaan, Vina Mazaya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Saya sangat bersyukur dan bangga karena usaha kami selama ini membuahkan hasil. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman untuk terus mengembangkan kreativitas dan jiwa wirausaha,” kata Vina. Hal senada juga disampaikan oleh Aziz, mahasiswa PGMI lainnya yang turut meraih penghargaan dalam expo ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan karena memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar berwirausaha secara langsung. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dan meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing,” tutur Aziz. Keberhasilan mahasiswa PGMI dalam expo ini menjadi bukti bahwa lulusan PGMI tidak hanya siap menjadi pendidik yang kompeten tetapi juga memiliki jiwa entrepreneur yang tangguh, siap menghadapi tantangan masa depan dengan berbagai keterampilan yang dimiliki. ***
Mahasiswa IAIMA Jambi Unjuk Kreativitas di Expo Kewirausahaan: Dari Kampus Menuju Dunia Usaha

Jambi – Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi sukses menggelar Expo Kewirausahaan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 sebagai bentuk aktualisasi dari mata kuliah Entrepreneurship pada wisuda angkatan ke-3 Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Kamis 13 Februari 2025. Dengan mengusung tema “Merajut Asa, Mewujudkan Cita dari Dunia Pendidikan ke Dunia Kerja”, expo ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam perkuliahan serta menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini. Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG, dalam sambutannya menyatakan bahwa mata kuliah Entrepreneurship bertujuan untuk membekali mahasiswa agar mampu membuka usaha mandiri setelah menyelesaikan studi. “Selain mendapatkan ilmu pengetahuan dari program studi masing-masing, mahasiswa juga memperoleh keterampilan dan keahlian di bidang kewirausahaan,” ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa di era yang semakin kompetitif ini, memiliki jiwa wirausaha menjadi nilai tambah bagi lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja dan menciptakan peluang usaha sendiri. Ketua Expo IAIMA Jambi, Ahabbi Rachman Al Amiri, S.E., M.M., menambahkan bahwa keberhasilan expo ini tidak terlepas dari dukungan penuh Rektor dan seluruh pimpinan IAIMA Jambi. “Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen pengampu mata kuliah Entrepreneurship, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIMA Jambi, serta berbagai mitra eksternal seperti BSI, Bank 9 Jambi Syariah, PT JOS, dan lain sebagainya,” jelasnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa expo ini bukan sekadar pameran, tetapi juga merupakan ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam membangun jaringan bisnis, memahami strategi pemasaran, serta mengasah keterampilan komunikasi mereka. Expo ini sengaja diadakan bersamaan dengan acara wisuda Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Angkatan ke-3 untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa melatih jiwa pemasaran yang telah mereka pelajari selama kuliah. Mereka tidak hanya memasarkan produk yang telah dipersiapkan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan pengunjung expo, termasuk dosen, wisudawan, tamu undangan, serta keluarga mahasiswa yang hadir. Suasana expo yang ramai dan penuh semangat mencerminkan antusiasme mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Beberapa mahasiswa peserta expo pun turut mengungkapkan pengalaman mereka dalam kegiatan ini. Ayu, mahasiswi semester 1 yang membuka stan makanan ringan, mengaku sangat antusias mengikuti expo ini. “Saya merasa lebih percaya diri dalam memasarkan produk yang saya buat sendiri. Dari sini, saya belajar bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, mengelola modal, dan menentukan strategi pemasaran,” ujarnya. Senada dengan itu, Sihabudin, peserta expo yang menampilkan produk kerajinan tangan berbahan daur ulang, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Expo ini bukan hanya sekadar ajang jualan, tetapi juga menjadi tempat bagi kami untuk belajar bagaimana membangun usaha dari nol. Kami juga mendapat banyak masukan dari dosen dan pengunjung tentang cara meningkatkan kualitas produk,” tuturnya. Dengan adanya expo ini, diharapkan mahasiswa semakin percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan kewirausahaan yang mumpuni. Acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa IAIMA Jambi tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa agar siap berkontribusi di masyarakat. Expo ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mulai meniti perjalanan mereka sebagai wirausahawan masa depan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. ***
SAMBUTAN REKTOR IAIMA JAMBI DALAM WISUDA SARJANA KE-3

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jarum hilang di tengah jerami Kain kebaya di dalam peti Selamat datang pak gubernur dan tamu undangan di acara kami Semoga bahagia melekat di hati. Batik jambi bermotif bunga Sungguh indah beragam warna Sungguh hati sangat bahagia Melihat wisudawan wisudawati hari ini diwisuda Yth. Gubernur Jambi Yth. Koordinator Kopertais Wilayah XIII Jambi Yth. Ketua DPRD Kota Jambi Yth. Pendiri IAIMA Jambi Yth. Ketua Senat dan Anggota Senat IAIMA Jambi, Yth. Bapak/Ibu dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIMA Jambi Yth. Para orang tua wisudawan/wisudawati yang berbahagia Serta, para wisudawan//wisudawati yang saya banggakan dan saya sayangi….. Sebagai pembuka laporan ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada pagi ini berkumpul dalam keadaan sehat, guna menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana IAIMA angkatan ke-3 Tahun 2025. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW suri teladan bagi kita semua. Pada kesempatan ini, perkenankan saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga besar IAIMA Jambi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara ini. Semoga niat baik Bapak dan Ibu datang untuk menghadiri wisuda ini menjadi amal ibadah disisi Allah SWT…… Amiin. Bapak Gubernur, Bapak Koordinator Kopertais Wilayah XIII Jambi, Pendiri IAIMA Jambi, hadirin dan hadirat yang berbahagia, Sehubungan dengan wisuda ini, izinkan saya melaporkan bahwa lulusan yang di wisuda pada hari ini berjumlah 210 orang sarjana dari 3 fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah. Para wisudawan ini telah menyelesaikan perjalanan akademik dengan penuh dedikasi dan kerja keras. Tantangan kedepan tidaklah mudah, persaingan pasar kerja semakin ketat, oleh karena itu para wisudawan tidak bisa hanya berfikir untuk mencari pekerjaan, akan tetapi harus berfikir untuk membuka lapangan pekerjaan. Karena dengan terbukanya era pasar bebas, membuat persaingan pencari kerja semakin sengit, karena mereka ini tidak hanya harus bersaing dengan para alumni perguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga para alumni dari perguruan tinggi luar negeri. Tantangan ini tentu dirasa sangat berat, akan tetapi, dengan usaha, doa, dan bertawakkal kepada Allah SWT, Insya Allah apa yang di cita-citakan dapat terwujud. Salah satu usaha yang harus dilakukan oleh para lulusan perguruan tinggi adalah dengan mengubah cara berfikir mereka, dari berorientasi sebagai pencari kerja, menjadi pencipta lapangan kerja. Sebagai wujud implementasi kampus entrepeneurship, kami sudah mempersiapkan mahasiswa dengan bekal ilmu entrepeneurship. Mahasiswa ini sudah kami latih untuk ikut even-even wirausaha di level local dan nasional, seperti pameran dan bazar. Saat ini, kami juga menghadirkan bazar hasil karya mahasiswa IAIMA Jambi di halaman parkir gedung MCC. Bapak Gubernur dan tamu undangan kami ajak untuk mensupport kegiatan ini dengan mengunjungi stand bazar mahasiswa kami di depan. Anandaku semua, wisudawan yang berbahagia, Sadarilah bahwa, salah satu pihak yang telah ikut berkontribusi signifikan dalam perjalanan hidup Saudara hingga hari ini adalah orangtua Saudara. Perjuangan dan pengorbanan mereka untuk mendukung cita-cita Saudara tak akan pernah mampu terhitung dengan matematika. Tak akan cukup seluruh harta yang Saudara miliki hingga nanti, untuk membayar pengorbanan mereka, sejak Saudara masih kecil, hingga saat ini telah menjadi Sarjana. Yakinlah, bahwa kesuksesan Saudara tak terlepas dari doa-doa mereka. Oleh karena itu, berjanjilah bahwa Saudara akan selalu berbuat baik kepada mereka, menjaga dan berusaha membahagiakan mereka, di sisa-sisa usia mereka di dunia, atau bertekadlah untuk rutin mengirimkan doa kepada mereka yang telah tiada. Sebelum memasuki bulan suci romadhon, yang tinggal beberapa hari lagi, mintalah ampun kepada orang tua Saudara, sujudlah di kakinya, lihatlah wajahnya yang kian menua. Tidak ada yang mereka harap dari Saudara melainkan melihat keberhasilan dan kesuksesan anaknya, karena kebahagiaan anak juga kebahagiaan orang tua. Bapak Gubernur, Koordinator Kopertais Wilayah XIII, dan hadirin yang berbahagia, IAIMA Jambi terus berkembang, saat ini lembaga kami sudah menjadi institut. Mimpi kami tidak sebatas ini, kedepan, kami bermimpi kampus ini menjadi salah satu Universitas terbesar di Jambi dengan komitmen mencetak lulusan yang berakhlak mulia, profesional, dan siap menghadapi tantangan global. Dalam setahun terakhir, IAIMA telah melakukan berbagai inovasi dalam sistem pendidikan, termasuk peningkatan kurikulum berbasis digital, penguatan kolaborasi dengan lembaga nasional dan internasional, serta peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan agar dapat memberikan layanan akademik terbaik kepada mahasiswa. Kepada Bapak Gubernur Jambi, saya sebagai Rektor mengucapkan terimakasih, saat ini ada 3 orang dosen kami yang mendapat beasiswa S3 Doktoral dalam dan luar negeri. Luar Negeri Bapak Kaspul Anwar Ph.D yang akan diwisuda Agustus 2025 ini. Selanjutnya dalam Negeri ada Ibu Dr Mastikawati, dan Dr Najmi M.Pd. Kami berharap, ke depan akan ada lagi nama-nama dosen dari IAIMA Jambi yang mendapat beasiswa S3 dari bapak Gubernur Jambi. Selanjutnya, dengan penuh rasa syukur, saya juga ingin menyampaikan bahwa IAIMA Jambi telah membuka Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam sebagai langkah nyata dalam menyediakan pendidikan tinggi berkualitas berbasis nilai-nilai Islam. Insya Allah, dalam waktu dekat kami juga akan membuka Program Magister Hukum. Kami juga dengan bangga mengumumkan bahwa saat ini telah hadir program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Hukum Tata Negara. Program ini memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja relevan untuk mendapatkan pengakuan akademik tanpa harus memulai dari awal. Dengan RPL, IAIMA Jambi berupaya menyediakan pendidikan yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Semoga pengembangan perguruan tinggi ini semakin memperkuat peran IAIMA Jambi dalam mencetak lulusan yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat dan menyumbang pertumbuhan bagi indeks pembangunan manusia Provinsi Jambi dan juga kota Jambi. Kepada para wisudawan dan wisudawati, perjalanan akademik kalian mungkin telah usai, tetapi pengabdian dan kontribusi bagi bangsa baru dimulai. Selamat atas keberhasilannya. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Gunakan ilmu yang telah kalian peroleh untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa, baik melalui dunia kerja, kewirausahaan, maupun pengabdian sosial. Jangan pernah berhenti belajar, karena dunia terus berkembang dan membutuhkan insan-insan yang adaptif serta inovatif. Karena tadi dibuka dengan pantun, izinkan saya menutup acara ini dengan pantun: Dari merangin ke kuala tungkal, Jangan lupa singgah di Kota Jambi. Kepada wisudawan selamat tinggal, Jangan lupakan IAIMA Jambi. Anak nelayan memasang pukat, Pukat dipasang di
Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Wisudakan 210 Mahasiswa dalam Gelaran Penuh Makna

Jambi, 13 Februari 2025 – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi kembali menorehkan sejarah dengan mewisuda 210 mahasiswa dalam prosesi wisuda angkatan ke-III yang berlangsung di Mulidia Convention Center (MCC) pada Kamis, 13 Februari 2025. Acara ini menjadi momen istimewa bagi para wisudawan dan keluarga mereka yang hadir dalam suasana penuh haru dan kebanggaan. Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas suksesnya penyelenggaraan wisuda tahun ini. Ia menegaskan bahwa wisuda ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Intelektual, Unggul, Islami, dan Berjiwa Entrepreneurship”, yang mencerminkan harapan besar terhadap lulusan IAIMA agar siap menghadapi tantangan zaman dengan keilmuan yang mumpuni dan semangat kewirausahaan. “Kami berharap para wisudawan dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk berkontribusi dalam pembangunan, baik melalui dunia kerja, kewirausahaan, maupun kegiatan sosial. Jangan pernah berhenti belajar karena dunia terus berkembang dan membutuhkan insan yang adaptif serta produktif,” ujar Dr. Nadiyah. Sementara itu, Dr. Maulana, yang merupakan pendiri IAIMA Jambi sekaligus Wali Kota Jambi terpilih periode 2025-2030, turut hadir dalam acara ini. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa bangga atas perkembangan pesat yang telah dicapai oleh kampus yang ia dirikan. Ia menyoroti peningkatan jumlah mahasiswa yang terus bertambah dari tahun ke tahun sebagai bukti nyata daya tarik IAIMA di tengah masyarakat. “Saya bersyukur atas kemajuan yang telah diraih oleh IAIMA Jambi. Peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya menunjukkan bahwa kampus ini semakin dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas,” tutur Dr. Maulana. Wisuda ini juga dihadiri oleh Gubernur Jambi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Koordinator Kopertais, serta rektor dan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Jambi. Kehadiran para tokoh penting ini semakin menambah kemeriahan dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika IAIMA Jambi. Dengan semangat kebersamaan dan harapan besar terhadap para lulusan, IAIMA Jambi terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Selamat kepada para wisudawan, semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal berharga dalam menapaki masa depan yang gemilang. ***
Tujuh Dosen IAIMA Jambi Lolos Sertifikasi Dosen Kemenag Tahun 2024

Jambi, Januari 2025 – Sebanyak tujuh dosen Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi mencatatkan prestasi gemilang dengan lolos sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk Tahun Anggaran 2024. Keberhasilan ini diraih setelah melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari pengumpulan dokumen administratif, pelatihan Diklat PKDP, pengujian TOEFL, hingga penilaian portofolio yang dilakukan oleh para asesor. Adapun nama-nama dosen yang berhasil lolos sertifikasi adalah Kapul Anwar, Kompri, Sumanto, Mastikawati, Karlina Rahayu, Mardiana, dan Nadiah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan komitmen dosen-dosen IAIMA Jambi dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Sertifikasi dosen tidak hanya menegaskan kompetensi akademik, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam mencetak generasi unggul di masa depan. Pendiri Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada ketujuh dosen tersebut. “Saya mengucapkan selamat kepada para dosen yang telah lolos sertifikasi ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa IAIMA Jambi terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik melalui tenaga pendidik yang berkualitas. Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi,” ungkapnya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika IAIMA Jambi untuk terus berkembang, berprestasi, dan berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang agama Islam. ***
Wakil Rektor I IAIMA Jambi Hadiri Kegiatan PERJUSAMI Prodi PGMI di Lubuk Penyengat

Muaro Jambi – Wakil Rektor I Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., turut hadir dalam kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (13-15 Desember 2024), dilaksanakan di area wisata Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi. Dalam sambutannya, Fahmi Rohim memberikan apresiasi atas pelaksanaan PERJUSAMI yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen Prodi PGMI. Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus mengamalkan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini sangat positif dalam membangun karakter mahasiswa. Saya berharap nilai-nilai kepramukaan yang diajarkan dapat menjadi pedoman dalam pengabdian masyarakat di masa depan,” ujar Fahmi. Ketua Program Studi PGMI, Annajmi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan PERJUSAMI ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Kepramukaan. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali mahasiswa agar kelak mampu menjadi penggerak Pramuka di tempat pengabdian mereka. Selain itu, kegiatan ini juga melatih soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama, dan kedisiplinan,” jelas Annajmi. Kegiatan PERJUSAMI melibatkan berbagai aktivitas kepramukaan, seperti pelatihan keterampilan, diskusi kelompok, dan penanaman nilai kebersamaan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen. Lubuk Penyengat dipilih sebagai lokasi perkemahan karena keindahan alamnya yang mendukung pembelajaran luar ruangan. Lokasi ini juga memberikan pengalaman unik bagi peserta dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai kepramukaan. ***
Mahasiswa PGMI Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Sukses Gelar PERJUSAMI dan Pelatihan Dasar Kepramukaan

Muaro Jambi – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, sukses menggelar kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI) di Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi. Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Lubuk Penyengat ini dimulai pada Jumat dan berakhir pada Minggu (13-15 Desember 2024), dengan Tema “Menjadikan Mahasiswa yang Berjiwa Tangguh mandiri dan Berakater” yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PGMI beserta dosen dalam lingkup IAIMA Jambi. Ketua Program Studi PGMI, Annajmi, M.Pd., yang saat ini sedang menempuh studi doktoral, menjelaskan bahwa PERJUSAMI dirancang sebagai implementasi mata kuliah Kepramukaan. “Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar kelak menjadi penggerak Pramuka di tempat pengabdian mereka. Ini adalah bagian dari pembekalan soft skills dan nilai-nilai kepemimpinan untuk para calon pendidik,” ujar Annajmi Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed. Dalam sambutannya, Fahmi memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus mengamalkan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Mahasiswa PGMI telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam kegiatan ini. Semoga semangat ini terus mereka bawa di berbagai aktivitas kepramukaan dan dalam pengabdian mereka di masyarakat,” tutur Fahmi. Selain sebagai ajang pembelajaran, PERJUSAMI juga menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa dan dosen. Berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari pelatihan keterampilan kepramukaan, diskusi kelompok, hingga penanaman nilai-nilai kebersamaan dan kedisiplinan. Lubuk Penyengat dipilih sebagai lokasi karena keindahan alamnya yang mendukung suasana belajar di luar ruangan. Keputusan ini sekaligus menjadi ajang promosi wisata lokal, memperlihatkan kekayaan alam Desa Baru sebagai destinasi pendidikan berbasis lingkungan. ***
PERJUSAMI di Lubuk Penyengat: Kolaborasi Mahasiswa PGMI dan Dosen Cetak Pendidik Berkarakter

Muaro Jambi – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, menggelar kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI) pada 13-15 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, ini melibatkan seluruh mahasiswa PGMI beserta dosen lingkup IAIMA Jambi. Kegiatan PERJUSAMI dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., yang memberikan apresiasi besar atas pelaksanaannya. Dalam sambutannya, Fahmi mengungkapkan pentingnya pengamalan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Mahasiswa PGMI telah menunjukkan semangat luar biasa melalui kegiatan ini. Saya berharap pengalaman yang diperoleh dapat bermanfaat dalam membentuk karakter unggul dan melatih kemampuan kepemimpinan mereka,” ujarnya. Ketua Program Studi PGMI, Annajmi, M.Pd., menjelaskan bahwa PERJUSAMI merupakan wujud implementasi dari mata kuliah Kepramukaan. “Tujuan kegiatan ini adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi penggerak Pramuka di tempat pengabdian mereka kelak. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun soft skills seperti kedisiplinan, kepemimpinan, dan kerjasama,” tutur Annajmi, yang kini sedang menempuh studi doktoral. Rangkaian kegiatan PERJUSAMI dirancang dengan beragam aktivitas, mulai dari pelatihan keterampilan kepramukaan, diskusi kelompok, hingga simulasi kepemimpinan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti seluruh kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kedisiplinan. Lubuk Penyengat dipilih sebagai lokasi perkemahan karena keindahan alamnya yang asri dan mendukung suasana pembelajaran luar ruangan. Selain itu, lokasi ini juga memberikan pengalaman unik bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai Dasa Darma dalam pramukaan. Selain memperkuat kompetensi akademik, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa dan dosen. Interaksi yang terjalin selama kegiatan perkemahan memperkuat hubungan emosional dan menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara peserta. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, seperti dukungan dari pemrintah Desa Baru, Ka. Kwarran Maro Sebo Kecamata Maro Sebo Kabupaten Muaro termasuk pimpinan fakultas dan Iastitusi. Wakil Rektor I menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan karakter yang tangguh dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam sesi apin Unggun Fahmi memberikan motivasi dan menekankan pentingnya nilai-nilai kepramukaan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. “Dasa Darma Pramuka mengajarkan kita untuk hidup disiplin, peduli terhadap sesama, dan mencintai lingkungan. Hal ini harus terus ditanamkan dalam diri mahasiswa sebagai calon pendidik masa depan,” tegasnya. Annajmi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan aspek akademik, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang bermanfaat untuk masa depan mahasiswa. “Melalui PERJUSAMI, mahasiswa diajak untuk mempraktikkan langsung teori yang mereka pelajari di kelas. Ini adalah bagian dari pendidikan yang holistik,” jelasnya. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat, baik dari segi wawasan maupun pengalaman. Salah satu peserta, Regina, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam hal kepemimpinan dan kerjasama. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami, terutama dalam melatih kemampuan bekerja sama dan memimpin kelompok,” katanya. Kawasan wisata Lubuk Penyengat, dengan keindahan alamnya yang memukau, menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini. Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota memungkinkan peserta untuk fokus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Pengalaman yang diperoleh selama PERJUSAMI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang berkarakter dan berdaya saing. “Kami ingin mahasiswa PGMI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kemampuan kepemimpinan yang baik,” ungkap Annajmi. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi wisata lokal, memperkenalkan Lubuk Penyengat sebagai destinasi wisata berbasis pendidikan. Diharapkan, keberadaan kawasan ini dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan serupa di masa depan. Sebagai bagian dari rangkaian acara, mahasiswa juga diajak untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekitar Lubuk Penyengat. Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat secara individu bagi peserta, tetapi juga memperkuat citra IAIMA Jambi sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pembentukan karakter mahasiswanya.
Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Tuan Rumah Musyawarah Wilayah Sumatra IMPI VIII, Dorong Mahasiswa PGMI Berinovasi dalam Pendidikan

Jambi — Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi dengan bangga menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah Sumatra Ikatan Mahasiswa PGMI Indonesia (IMPI) ke-8, yang diadakan di Aula Kampus IAIMA. Acara pembukaan musyawarah ini berlangsung meriah, mengundang antusiasme dari berbagai peserta yang datang dari seluruh Sumatra untuk mengikuti rangkaian kegiatan dan seminar nasional. Mengusung tema “Membangun IMPI Bersama Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatif,” seminar nasional ini sukses memicu inspirasi bagi para mahasiswa dengan beragam wawasan tentang pentingnya peran mereka dalam inovasi pendidikan. Seminar ini menghadirkan para pemikir dan praktisi yang berbagi pengalaman serta perspektif, mempererat solidaritas antar mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) dari berbagai kampus. Pembukaan musyawarah turut dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIMA, Fahmi Rohim, M.Ed., bersama seluruh sivitas akademika. Ketua Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Annajmi, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena IAIMA Jambi mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara bergengsi ini. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa PGMI, memperluas wawasan, meningkatkan keilmuan, serta mendorong semangat inovasi. “Semoga musyawarah ini memacu mahasiswa PGMI untuk terus berinovasi dan membawa perubahan yang bermanfaat,” ucapnya penuh harapan. Ia juga optimis bahwa acara ini dapat memperkuat citra IAIMA Jambi di tingkat regional maupun nasional. Wakil Rektor I IAIMA, Fahmi Rohim, M.Ed., dalam sambutannya memberikan apresiasi besar kepada Program Studi PGMI yang berhasil menyelenggarakan Musyawarah IMPI ini. “Kami siap mendukung setiap inovasi dan gagasan mahasiswa PGMI untuk kemajuan pendidikan,” ujarnya. Ia juga menyambut hangat para peserta yang hadir dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Program Studi PGMI serta seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara ini. Musyawarah Wilayah Sumatra IMPI VIII bukan hanya menjadi ajang temu mahasiswa dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan, berbagi ide, dan mendorong mahasiswa PGMI agar berkontribusi aktif dalam kemajuan pendidikan madrasah di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terpancar, acara ini diharapkan membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan tanah air. ***