operator

Humas - ICT IAI Muhammad Azim Jambi

Mahasiswi Tadris Bahasa Inggris IAI Muhammad Azim Jambi TERPILIH menjadi FINALIS DUTA KOPI INDONESIA 2021

Salsa Ayu Amalia merupakan salah satu dari Mahasiswi Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAI Muhammad Azim Jambi yang berprestasi, selain dia [salsa] menjadi seorang Presenter BTV, Mahasiswi yang dulu pernah memiliki Jabatan Duta Kopi Provinsi Jambi Terpilih dan sekarang menjadi Duta kopi Indonesia 12 besar. Mohon dukungan dan doa untuk masuk ke 3 besar tahun 2021.Dengan cara : like dan coment. Pilih photo Salsa di Instagram @yayasan_duta_indonesia_maju Terimakasih 🙏😊

Ketua Yayasan Kampus IAI Muhammad Azim Jambi Sekaligus Wakil Wali Kota Jambi Periode 2018-2023 Dr. dr. H. Maulana, MKM, Ikatan Dokter Indonesia memperingati Hari Jadi yang Ke 71

Ikatan Dokter Indonesia memperingati Hari Jadi yang Ke-71 yang bertemakan “Semangat Indonesia Pasca Covid-19, Menuju Kemandirian Bangsa di Bidang Kesehatan.” Momentum ini sebagai awal transformasi para dokter untuk terus mewujudkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masykarakat. Dilapangan Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM (Ketua Yayasan Ahsanta Kampus IAI Muhammad Azim) serta membawa nama Pemerintahan Kota Jambi dan masyarakat mengucapkan “Terima Kasih Atas Pengabdian dan Dedikasi para Dokter yang Telah Berjuang di Garda Terdepan saat penanganan pandemi Covid-19. Harapan kita semoga pasca pandemi ini kita harus semangat karena kedepan kita harus meningkatkan kualitas pendidikan. Mudah-mudahan di hari HUT IDI ini semangat kita bersama menjalankan profesi kita dan mendidik calon dokter yang berkualitas, Pemerintah Kota Jambi dan IAI Muhammad Azim Jambi SIAP MENDUKUNG ! [Humas IAIMA Jambi]

Maulana dan Trilogi Zam-Zamiyyah Oleh: Saidina Usman El-Quraisy (Kandidat Doktor UIN Rafa Palembang/ Warek 1 IAIMA Jambi)

Pada tanggal 4 november 2021 kemarin, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masayarakat (LPPM) Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi – dulu STAI Ahsanta Jambi – melaksanakan kegiatan pembekalan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) angkatan ke-8 tahun akademik 2021-2022. Kegiatan yang dipusatkan di Aula kampus utama di Jalan Fatah Laside nomor 68, Kebun Handil itu, diikuti oleh 70 mahasiswa yang telah mendaftarkan diri untuk ikut gelombang ini. Pada KKN kali ini, kegiatan mahasiswa akan dipusatkan di beberapa titik dalam kota Jambi, dengan mengambil tema ‘pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca pandemi’, dimana mahasiswa akan bersinergi langsung dengan pemerintah kota Jambi selama lebih kurang dua bulan. Untuk menyukseskan KKN-T ini, pihak LPPM IAIMA Jambi menghadirkan sejumlah narasumber dari dinas-dinas terkait, yang berhubungan dengan tema pemberdayaan ekonomi ini, seperti Bappeda, Dinas sosial, dan Dinas tenaga kerja Kota Jambi. Selain itu, Wakil Walikota Jambi juga turut menjadi pembicara kunci (keynote speaker) pada acara ini. Di kesempatan ini, kandidat terkuat Walikota Jambi untuk periode 2024-2029 itu terlihat jelas menguasai konsep dan permasalahan yang ada di kota Jambi. Dimana ‘menguasai konsep dan mampu mendeteksi serta beraksi mengatasi masalah’ adalah modal paling penting bagi sebuah kepemimpinan di era seperti sekarang ini. Pasca pandemi, semua aspek dalam kehidupan masyarakat harus mampu dibenahi satu persatu dengan memperhatikan skala perioritas, agar penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan tepat, sistematis, efektif dan massif. Mengutip filosofi dan makna yang terkandung dalam doa meminum air zam-zam, lulusan pondok pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat itu gamblang dan tuntas menyampaikan bahwa kedepan, prioritas pembangunan kota Jambi mengarah pada ‘trilogi zam-zamiyah’; pertama Kualitas Pendidikan. Rasulullah dalam doa minum air zam-zam menyebut aspek pertama علما نافعاً, Ilmu yang bermanfaat. Memiliki makna kualiats SDM menjadi ukuran kemajuan sebuah peradaban. Semakin berilmu masyarakat – tapi ilmu yang benar- maka semakin cerah masa depan sebuah daerah. Persaingan dalam bidang apapun di era sekarang, hanya bisa dimenangkan oleh mereka yang memiliki modal ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kualitas pendidikan di kota Jambi kedepan harus selalu didorong untuk maju dan bermutu. Kedua ورزقاً واسعاً, rizki yang luas. Ketika seorang muslim memohon rizki kepada Allah, maka rizki yang dimaksud adalah rizki yang halal, bagus dan banyak. Ini bermakna, lapangan kerja yang menjadi wasilah masyarakat mendapat rizki akan diupayakan oleh pemerintah kota Jambi. Pemimpin kota Jambi kini dan kedepan harus pemimpin yang berjiwa enterpreneur, memiliki insting usaha dan kemampuan menagkap peluang-peluang, sehingga inovasi dalam pembukaan lapangan kerja dapat dilaksanakan. Ketiga وشفاءً من كلّ داءٍ وسقمٍ , aspek kesehatan. Kesejahteraan masyarakat tidak bisa disebut cukup apalagi sempurna jika tanpa terjaminnya kesehatan. Kesejahteraan yang diimpikan bersama dengan modal memiliki Ilmu yang luas diikuti dengan hadirnya lapangan pekerjaan, tidak bisa terwujud bila tidak didukung oleh masyarakat yang sehat lahir dan batin. Sebagai calon pemimpin kota Jambi berikutnya, Dr. Maulana telah siap lahir dan batin. Telah siap jiwa dan raga, telah siap ilmu dan pengalaman, telah siap materi dan non materi, untuk didedikasikan bagi pembangunan kota Jambi yang lebih baik dan lebih keren lagi kedepannya. Mari kita dukung!

PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA – TEMATIK (KKN – T) ANGKATAN VIII TAHUN 2021 IAI MUHAMMAD AZIM JAMBI

Bertema Membangun Kreativitas dan Inovasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dalam KKN – T tahun 2021 IAI Muhammad Azim Jambi. Pembekalan Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN – T) Angkatan VIII IAI Muhammad Azim Jambi dengan Tema Membangun Kreativitas dan Inovasi berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang dibuka dipandu oleh Ketua LPM ibu Ika Aryastuti Hasanah, M.Pd serta kata sambutan oleh Ketua LP2M bpk. Kaspul Anwar, M.Pd dan Warek I bpk. Saidina Usman Elquraishy, M.Phil, dilanjutkan Pembukaan Pembekalan oleh Wakil Wali Kota Jambi sekaligus Ketua Yayasan bpk. Dr.dr.H.Maulana, MKM bertepat di ruang Rektorat IAIMA Jambi Narasumber Pembekalan Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN – T) Angkatan VIII IAI Muhammad Azim Jambi dengan Tema Membangun Kreativitas dan Inovasi berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh Kampus Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi di isi oleh narasumber – narasumber yang ahli dibidang sesuai dengan tema yang diangkat pada KKN – T 2021 yaitu Kepala BAPPEDA Kota Jambi yang menarik adalah bahan yang disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Kota Jambi adalah “Mewujudkan Masyarakat Religi Berbasis Kearifan Lokal” dan dilanjutkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Jambi dengan mengisi acara tentang ” SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu): Mendekatkan Pelayanan Sosial Kepada Masyarakat” dan di akhiri oleh narasumber dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi dengan isi materi “Upaya Pendampingan Masyarakat Berbasis Edupreneurship”. sehingga diharapakan hasil pembelajaran KKN – T tahun 2021 bisa berguna dalam hal membangun kreativitas dan inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat.

Mahasiswa IAIMA Jambi Terpilih Jadi Pejuang Muda Kemensos RI. Ini Ceritanya

Peran Pemuda Untuk Indonesia Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berada pada urutan ke-6 dengan jumlah penduduk terbanyak mencapai angka 273,5 Juta Jiwa atau setara dengan 3,51%  Jumlah penduduk dunia. Sementara itu,  jumlah pemuda di Indonesia  sebanyak 64,19 juta jiwa atau 24,02%  dari total penduduk yang artinya satu di antara empat orang Indonesia adalah pemuda. Pada dasarnya peran pemuda adalah membantu upaya kemajuan bangsanya baik dari segi keutuhan negara ataupun kondisi ekonomi di negara tersebut. Usia muda adalah usia yang tepat untuk mencoba hal baru yang positif dan memiliki nilai kemanusiaan, terlepas dari gagal atau berhasil percobaan tersebut. Salah satu upaya yang  bisa di lakukan generasi muda saat ini adalah mempelajari perkembangan teknologi untuk menjadi pemuda yang cakap dalam bidang digital dan tidak mudah terkontaminasi berita keliru serta mampu menjadi pelopor kemajuan bangsa Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain di dunia. Kementerian Sosial bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk program magang yang di khususkan untuk Mahasiswa dengan tujuan Pemuda Indonesia mampu membantu  pemerintah dalam upaya mengatasi ketertinggalan di beberapa daerah. Program yang di beri nama Pejuang Muda ini di harapkan mampu menjadi jembatan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang minim ketertitanggalan dan juga salah satu upaya untuk pengentasan kemiskinan dengan pendataan penerima dana bantuan yang tidak salah sasaran. Sebagai seorang pemuda yang merasa masih kekurangan Ilmu dan Pengalaman sudah seharusnya saya ikut serta dalam program kegiatan ini secara baik dan tekad untuk membantu pemerintah mewujudkan Indonesia yang di idamkan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Kementerian juga tidak main-main dalam memilih mahasiswa untuk terlibat pada program tersebut. Tercatat lebih dari 11.000 mahasiswa yang mendaftar, panitia hanya memilih 5.140 mahasiswa diantaranya dari seluruh Indonesia untuk bergabung. Bentuk seleksi yang di tetapkan juga tidak kalah menegangkan, mulai dari penulisan essay yang bertema perekonomian Indonesia, Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa, dokumen pendukung, dll. Setelah tahap seleksi administrasi ini selesai mahasiswa yang di nyatakan lolos harus mengikuti seleksi kualitatif. Hal ini bertujuan untuk menilai bagaimana cara berdiskusi, bagaimana cara bekerjasama dalam tim, seberapa cepat beradaptasi, menilai tingkat keegoisan mahasiswa dan melihat siapa-siapa saja yang keras kepala serta ingin terlihat paling hebat. Selain itu penguasaan materi dalam menyelesaikan kasus yang ada juga menjadi poin yang tetap di perhatikan oleh juri.  “Ketika kalian terjun ke lapangan nanti, kalian tidak akan hidup sendiri. Beradaptasi” Pesan singkat yang di sampaikan mentor di akhir diskusi menjadi tanggung jawab khusus untuk mahasiswa selama pengabdian nanti. Beradaptasi yang di maksud bukan sebatas mengenal dan bergaul sesama tim tetapi lebih luas dari itu. Mahasiswa di harapkan mampu mengamati lingkungan sekitar, memperhatikan tingkah laku Sumber Daya Manusia, menggali potensi Sumber Daya Alam yang ada, mencari solusi masalah dengan pandangan se netral mungkin tanpa membedakan antara kaum minoritas dan mayoritas yang bermukim di sana. Sebagai mahasiswa saya merasa hal ini adalah salah satu  pengalaman  berharga yang saya dapatkan. Artinya saya mampu bersaing dengan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain, ini juga menjadi salah satu pencapaian di tahun 2021 yang mampu menjadi catatan prestasi dan menambah relasi sekaligus berkontribusi. Saya berharap bersama dengan teman-teman Pejuang Muda  lainnya mampu membantu pemerintah untuk mewujudkan harapan dari seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan kemajuan merata tanpa batas untuk sebuah kreatifitas.  Demi kemajuan bangsa Indonesia maka Pemuda harus mengambil bagian untuk sebuah perubahan. “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.”– Bung Karno

Akreditasi Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIMA, Dokter Maulana Terima Tim Asesmen Lapangan

Bertepatan dengan libur 1 Muharram 1443 H (11/8). Tokoh pendidikan Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM melakukan Asesmen Lapangan (AL) dari BAN PT untuk Prodi Tadris Bahasa Inggris Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA). Wakil walikota Jambi yang juga merupakan Ketua Yayasan Ahsanta tempat bernaung IAIMA itu memang dikenal sebagai pejuang pendidikan yang memiliki komitmen tinggi bagi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi, khususnya generasi muda Islam untuk tumbuh maju berdaya saing. Dalam sambutannya dalam Asesmen lapangan (AL), Maulana mengatakan AL merupakan salah satu tahapan dalam proses pengajuan akreditasi program studi yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIMA sendiri Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG dalam sambutannya BAN-PT mengadakan kegiatan AL terhadap Program Studi Tadris Bahasa Inggris. AL tersebut dilaksanakan secara daring via aplikasi zoom meeting. Pada AL tersebut, dari unsur LPM hadir Ketua dan Sekretaris LPM, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam  hadir Dekan, Wakil Dekan, PSMF, Ketua dan Sekretaris Program Studi serta TIM penyusun LKPS dan LED-PS. Kegiatan AL tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor IAIMA Jambi Dr. dr. H. Nadiyah, Sp.OG. Secara garis besar, satu – satunya Rektor Wanita di Jambi ini mengharapkan kegiatan AL tersebut berjalan dengan lancar dan kondusip. Karena menurutnya jurusan Tadris Bahasa Inggris merupakan jembatan kemajuan memenangkan era persaingan global yang makin kompetitip. ” Kita berharap kegiatan AL ini berjalan lancar, karena jurusan ini merupakan jembatan kemajuan memenangkan era persaingan global yang makin kompetitif,” pungkasnya.

Dr Hj Nadiyah SPoG Resmi Jadi Rektor IAIMA, Dr H Maulana Banjir Pujian Dari HBA

JAMBI – Setelah resmi jadi Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, siang tadi (Jum’at, 4/6/2021) dilakukan pelantikan Rektor dan jajaran Wakil Rektor oleh Ketua Yayasan Ahsanta Jambi, Dr dr H Maulana MKM. Terpilih sebagai rektor yakni Dr dr Hj Nadiyah SPoG, Wakil Rektor I, Saidina Usman El Qureisy MFil, Wakil Rektor II Muhammad Saleh SE, Wakil Rektor III, Dr Maryadi Syarif. Pelantikan disaksikan oleh anggota Komisi VIII DPR RI, H Hasan Basri Agus (HBA), Sekretaris Kopertais Wilayah XIII, Drs Zikwan Saleh MPd, dan para undangan yang terdiri dari pejabat pemkot, pimpinan PTKIS maupun pimpinan pondok pesantren. Dalam sambutannya, HBA menyebutkan salut dengan Maulana. Dikatakan HBA jarang sekali sekelas tokoh dan pejabat seperti H Maulana yang memikirkan ummat lewat pendidikan dan kesehatan. “Saya tanya tadi berapa orang yang terserap itu katanya sekitar 60 orang. Ini kan membuka lowongan kerja,” tukas Mantan Gubernur Jambi ini. Selain itu dia juga memuji Rektor IAIMA Dr dr Hj Nadiyah SPoG yang baru dilantik tersebut. Mendengar sambutan Rektor tersebut kata HBA, dia yakin IAIMA bisa berkembang dengan pesat. “Jarang jarang ada bu Rektor yang berprestasi cumlaude setiap jenjang pendidikan,” tegas mantan Sekda Kota Jambi tersebut. Tak hanya HBA, Sekretaris Kopertais Wilayah XIII M Zikwan juga memuji kepemimpinan Rektor tersebut. Dibawah kepemimpinan rektor yang baru dilantik itu katanya, IAMA Jambi memiliki tim yang kompak. “Ini juga dipuji oleh tim Asesor dari Jakarta dan Malang yang menyampaikan ke saya. Makanya saya sangat yakin IAMA ini kedepan akan semakin berkembang,” terangnya. Sementara itu, bak berbalas pantun, Ketua Yayasan Ahsanta Jambi, Dr dr H Maulana MKM juga menyampaikan pujian kepada HBA. Menurutnya HBA adalah sosok inspiratif. HBA yang diikuti perjalanan karirnya oleh Maulana adalah mulai dari birokrat, bupati, gubernur hingga saat ini menjadi politisi senayan. “Beliau juga tokoh yang memiliki pengetahuan agama yang luas,” terangnya. Maulana sendiri mengharapkan kepada HBA bisa membantu dalam pengembangan kampus IAIMA kedepannya. Karena saat ini HBA duduk di komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan kementerian Agama. “Mohon bantuannya jika ada beasiswa S3 dan penelitian untuk dosen dosen kita,” terangnya. Rektor IAMA Jambi Dr dr Hj Nadiyah SPoG sendiri mengucapkan terima kasih kepada pihak Kopertais dan semua pihak yang membantu. “Kepada para dosen dan sivitas akademika mari kita membangun kampus ini. Saya yakin kedepan kampus agama akan jadi favorit bagi masyarakat karena selain memberikan ilmu umum juga ilmu agama,” ucap alumni Doktor Manajemen Pendidikan ini. Pada kesempatan ini, Rektor juga melantik Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Mardiana MPd, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Abdurrahman Sayuti MH dan Dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama Muhammad Ilham SAg MAg. Seperti diketahui Fakultas Tarbiyah membawahi Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan Islam, PGMI dan PIAUD. Fakultas Syariah dan Hukum menaungi Prodi Hukum Tata Negara dan Prodi Ekonomi Syariah. Sedangkan Fakultas Dakwah dan Studi Agama menaungi Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Turut juga dilantik Ketua dan Sekretaris Prodi serta lembaga di lingkungan IAMA Jambi tersebut. (**”)

Guru Nadjmi: Belajar dari Realitas

KH. Muhammad Nadjmi Qodir Ibrahim, atau akrab disapa guru Nadjmi adalah salah seorang pimpinan Pondok Pesantren As’ad di seberang kota Jambi. Beliau adalah seorang ulama dan sekaligus politikus sejati sebagaimana dijadikan anak judul dalam sebuah buku yang ditulis oleh santrinya, Fajri al Mughni. “Guru Nadjmi: Pembacaan dan Kenangan Seorang Santri” dijadikan sebagai judul Webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Islam STAI Ahsanta Jambi guna menelusuri sejarah hidup, kedudukan dan peran beliau di tengah masayarakat Jambi. Tentunya, sang santri dan sekaligus penulis buku “Nadjmi”, Fajri al-Mughni, dihadirkan sebagai narasumber dalam acara webinar tersebut. Fajri mengungkapkan pemanggilan guru Nadjmi sebagai seorang guru atau ulama sekaligus politikus merupakan atas dasar perjalanan hidup guru Nadjmi sejak kecil hingga saat ini. Belajar dari realita hidup dan politik di masa ayahnya sebagai seorang ulama besar Jambi dan berhadapan dengan berbagai pihak termasuk penjajah, menjadikan satu bagian penting dalam kehidupan guru Nadjmi. Menurut Fajri, hal tersebut berpengaruh terhadap sepak terjangnya di masa mendatang yang mengantarkannya menjadi seorang politikus yang mampu berdiplomasi dan tenang menghadapi realitas politik. Bersamaan dengan itu ia juga menjadi guru pembimbing umat, mendidik generasi dengan santun dan penuh rasa sayang sebagai satu titisan untuk menjaga agama Islam dan ajarannya. Sejak awal menuntut ilmu, Guru Nadjmi adalah seorang yang sungguh-sungguh dan melahap berbagai ilmu tanpa pandang bulu. Berbagai jenis ilmu ia baca dan pelajari. Tak hanya ilmu agama di Pondok Pesantren ayahnya, tetapi juga ilmu umum tempat di mana ia sekolah. Fajri menjelaskan guru Nadjmi terkenal sebagai ahli tarikh al-Islam secara luas, sejarah Islam di Indonesia hingga ke Jambi. Sejarah lembaga pendidikan Islam tradisional atau pesantren yang berada di seberang kota Jambi hingga lembaga pendidikan tinggi Islam Jambi, tidak luput dalam pantauan sang Guru. Tak heran, berdasarkan penyampaian Fajri, Rektor UIN STS Jambi saat ini (Prof. Suadi Asy’ari) pernah bersilaturrahmi ke kediaman guru Nadjmi, salah satu bahasannya adalah menanyakan awal mula berdirinya perguruan tinggi Islam Negeri tersebut. Sementara di bidang politik, ia cukup gagah untuk berdialog dengan berbagai elemen, hal ini terbukti ia mampu menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jambi dalam beberapa periode. Bekal yang ia peroleh dari realitas politik di masa lalu dan aktivitasnya di organisasi sosial keagamaan yaitu Nadlatul Ulama telah mematangkannya menjadi seorang politisi yang sejati. Selain itu, pertemuannya dengan Gus Dur (sebagai tokoh NU ataupun tokoh politik) telah memperlihatkan bagaimana kemapanan guru Nadjmi baik sebagai ulama maupun umara. Menurut Fajri, pesan dari perjalanan hidup guru Nadjmi masih relevan hingga hari ini. Sehingga peristiwa penting dalam kehidupannya dapat diteladani bagi generasi mendatang. Berdialog dan beradaptasi dengan realitas adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindarkan. Di era media digital, dakwah, belajar dan mengambil bagian penting dari kenyataan adalah sebuah keharusan. Bila hal itu diabaikan, enggan berdialog dan beradaptasi dengan realitas, tentu tidak dapat dibayangkan bagaimana generasi mendatang dapat berjuang untuk agama, negara dan bangsanya. *Pusat Studi Islam STAI Ahsanta Jambi

PEMIRA DEMA STAI Ahsanta Jambi 2020/2021

Rekan-Rekan MahasiswaSTAI AHSANTA JAMBI Merupakan pemberitahuan bagi mahasiswa yang akan memberikan hak suara dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DEMA STAI AHSANTA yang dilakukan pada 20 Nov 2020 melalui online silahkan klik tautan https://bit.ly/PemiraDemaAhsanta2020 Pemilihan hanya dapat dilakukan 1 kali saja, dan dibuka pada pukul 07.00 wib s.d pukul 14.00 wib. Berikan hak suara mu untuk kemajuan STAI AHSANTA Jambi👍 Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa