Mahasiswa IAIMA Jambi Unjuk Kreativitas di Expo Kewirausahaan: Dari Kampus Menuju Dunia Usaha

Jambi – Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi sukses menggelar Expo Kewirausahaan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 sebagai bentuk aktualisasi dari mata kuliah Entrepreneurship pada wisuda angkatan ke-3 Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Kamis 13 Februari 2025. Dengan mengusung tema “Merajut Asa, Mewujudkan Cita dari Dunia Pendidikan ke Dunia Kerja”, expo ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam perkuliahan serta menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini. Rektor IAIMA Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG, dalam sambutannya menyatakan bahwa mata kuliah Entrepreneurship bertujuan untuk membekali mahasiswa agar mampu membuka usaha mandiri setelah menyelesaikan studi. “Selain mendapatkan ilmu pengetahuan dari program studi masing-masing, mahasiswa juga memperoleh keterampilan dan keahlian di bidang kewirausahaan,” ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa di era yang semakin kompetitif ini, memiliki jiwa wirausaha menjadi nilai tambah bagi lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja dan menciptakan peluang usaha sendiri. Ketua Expo IAIMA Jambi, Ahabbi Rachman Al Amiri, S.E., M.M., menambahkan bahwa keberhasilan expo ini tidak terlepas dari dukungan penuh Rektor dan seluruh pimpinan IAIMA Jambi. “Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen pengampu mata kuliah Entrepreneurship, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIMA Jambi, serta berbagai mitra eksternal seperti BSI, Bank 9 Jambi Syariah, PT JOS, dan lain sebagainya,” jelasnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa expo ini bukan sekadar pameran, tetapi juga merupakan ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam membangun jaringan bisnis, memahami strategi pemasaran, serta mengasah keterampilan komunikasi mereka. Expo ini sengaja diadakan bersamaan dengan acara wisuda Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Angkatan ke-3 untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa melatih jiwa pemasaran yang telah mereka pelajari selama kuliah. Mereka tidak hanya memasarkan produk yang telah dipersiapkan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan pengunjung expo, termasuk dosen, wisudawan, tamu undangan, serta keluarga mahasiswa yang hadir. Suasana expo yang ramai dan penuh semangat mencerminkan antusiasme mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Beberapa mahasiswa peserta expo pun turut mengungkapkan pengalaman mereka dalam kegiatan ini. Ayu, mahasiswi semester 1 yang membuka stan makanan ringan, mengaku sangat antusias mengikuti expo ini. “Saya merasa lebih percaya diri dalam memasarkan produk yang saya buat sendiri. Dari sini, saya belajar bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, mengelola modal, dan menentukan strategi pemasaran,” ujarnya. Senada dengan itu, Sihabudin, peserta expo yang menampilkan produk kerajinan tangan berbahan daur ulang, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Expo ini bukan hanya sekadar ajang jualan, tetapi juga menjadi tempat bagi kami untuk belajar bagaimana membangun usaha dari nol. Kami juga mendapat banyak masukan dari dosen dan pengunjung tentang cara meningkatkan kualitas produk,” tuturnya. Dengan adanya expo ini, diharapkan mahasiswa semakin percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan kewirausahaan yang mumpuni. Acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa IAIMA Jambi tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa agar siap berkontribusi di masyarakat. Expo ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mulai meniti perjalanan mereka sebagai wirausahawan masa depan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. ***

Tujuh Dosen IAIMA Jambi Lolos Sertifikasi Dosen Kemenag Tahun 2024

Jambi, Januari 2025 – Sebanyak tujuh dosen Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi mencatatkan prestasi gemilang dengan lolos sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk Tahun Anggaran 2024. Keberhasilan ini diraih setelah melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari pengumpulan dokumen administratif, pelatihan Diklat PKDP, pengujian TOEFL, hingga penilaian portofolio yang dilakukan oleh para asesor. Adapun nama-nama dosen yang berhasil lolos sertifikasi adalah Kapul Anwar, Kompri, Sumanto, Mastikawati, Karlina Rahayu, Mardiana, dan Nadiah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan komitmen dosen-dosen IAIMA Jambi dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Sertifikasi dosen tidak hanya menegaskan kompetensi akademik, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam mencetak generasi unggul di masa depan. Pendiri Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada ketujuh dosen tersebut. “Saya mengucapkan selamat kepada para dosen yang telah lolos sertifikasi ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa IAIMA Jambi terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik melalui tenaga pendidik yang berkualitas. Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi,” ungkapnya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika IAIMA Jambi untuk terus berkembang, berprestasi, dan berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang agama Islam. ***

Wakil Rektor I IAIMA Jambi Hadiri Kegiatan PERJUSAMI Prodi PGMI di Lubuk Penyengat

Muaro Jambi – Wakil Rektor I Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., turut hadir dalam kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (13-15 Desember 2024), dilaksanakan di area wisata Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi. Dalam sambutannya, Fahmi Rohim memberikan apresiasi atas pelaksanaan PERJUSAMI yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen Prodi PGMI. Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus mengamalkan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini sangat positif dalam membangun karakter mahasiswa. Saya berharap nilai-nilai kepramukaan yang diajarkan dapat menjadi pedoman dalam pengabdian masyarakat di masa depan,” ujar Fahmi. Ketua Program Studi PGMI, Annajmi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan PERJUSAMI ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Kepramukaan. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali mahasiswa agar kelak mampu menjadi penggerak Pramuka di tempat pengabdian mereka. Selain itu, kegiatan ini juga melatih soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama, dan kedisiplinan,” jelas Annajmi. Kegiatan PERJUSAMI melibatkan berbagai aktivitas kepramukaan, seperti pelatihan keterampilan, diskusi kelompok, dan penanaman nilai kebersamaan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen. Lubuk Penyengat dipilih sebagai lokasi perkemahan karena keindahan alamnya yang mendukung pembelajaran luar ruangan. Lokasi ini juga memberikan pengalaman unik bagi peserta dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai kepramukaan. ***

Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Tuan Rumah Musyawarah Wilayah Sumatra IMPI VIII, Dorong Mahasiswa PGMI Berinovasi dalam Pendidikan

Jambi — Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi dengan bangga menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah Sumatra Ikatan Mahasiswa PGMI Indonesia (IMPI) ke-8, yang diadakan di Aula Kampus IAIMA. Acara pembukaan musyawarah ini berlangsung meriah, mengundang antusiasme dari berbagai peserta yang datang dari seluruh Sumatra untuk mengikuti rangkaian kegiatan dan seminar nasional. Mengusung tema “Membangun IMPI Bersama Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatif,” seminar nasional ini sukses memicu inspirasi bagi para mahasiswa dengan beragam wawasan tentang pentingnya peran mereka dalam inovasi pendidikan. Seminar ini menghadirkan para pemikir dan praktisi yang berbagi pengalaman serta perspektif, mempererat solidaritas antar mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) dari berbagai kampus. Pembukaan musyawarah turut dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIMA, Fahmi Rohim, M.Ed., bersama seluruh sivitas akademika. Ketua Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi Annajmi, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena IAIMA Jambi mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara bergengsi ini. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa PGMI, memperluas wawasan, meningkatkan keilmuan, serta mendorong semangat inovasi. “Semoga musyawarah ini memacu mahasiswa PGMI untuk terus berinovasi dan membawa perubahan yang bermanfaat,” ucapnya penuh harapan. Ia juga optimis bahwa acara ini dapat memperkuat citra IAIMA Jambi di tingkat regional maupun nasional. Wakil Rektor I IAIMA, Fahmi Rohim, M.Ed., dalam sambutannya memberikan apresiasi besar kepada Program Studi PGMI yang berhasil menyelenggarakan Musyawarah IMPI ini. “Kami siap mendukung setiap inovasi dan gagasan mahasiswa PGMI untuk kemajuan pendidikan,” ujarnya. Ia juga menyambut hangat para peserta yang hadir dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Program Studi PGMI serta seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara ini. Musyawarah Wilayah Sumatra IMPI VIII bukan hanya menjadi ajang temu mahasiswa dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan, berbagi ide, dan mendorong mahasiswa PGMI agar berkontribusi aktif dalam kemajuan pendidikan madrasah di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terpancar, acara ini diharapkan membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan tanah air. ***

IAIMA Jambi Gelar Pembekalan Mahasiswa Kukerta dan PLP: Penguatan Desa Mandiri, Jiwa Sosial, dan Entrepreneurship Mahasiswa

Jambi – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi sukses menggelar pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Acara ini diadakan dengan tema “Penguatan Desa Mandiri: Wujudkan Jiwa Sosial dan Entrepreneurship Mahasiswa Pemimpin Masa Depan” dan diikuti oleh 219 peserta. Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa harus mampu membawa diri dengan baik di tengah masyarakat. Menurutnya, kesempatan Kukerta dan PLP adalah momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. “Sebagai mahasiswa, kita harus bisa berbaur dan berkontribusi kepada masyarakat. Kembangkan potensi yang telah diperoleh di kampus untuk bekerja sama dengan masyarakat demi menjaga nama baik kampus serta memberikan manfaat nyata bagi mereka,” ujar Fahmi Rohim. Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, A. Yuli Tauvani, S.H., M.H., juga memberikan pesan kepada mahasiswa Kukerta dan PLP untuk senantiasa menjaga citra baik kampus, khususnya nama pendiri IAIMA Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.Km. Ia mengingatkan mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka sebaik mungkin selama menjalani tugas di lapangan.“Gunakan waktu satu bulan ini dengan bijak. Berikan kesan terbaik di masyarakat dan jadilah representasi positif dari kampus,” tambah Yuli Tauvani.Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah turut menegaskan pentingnya menjaga nama baik kampus selama mahasiswa menjalankan tugas di lapangan. Ia berharap mahasiswa dapat menunjukkan sikap profesional dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.Sebagai penutup acara, pendiri kampus IAIMA Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.Km., juga hadir untuk memberikan arahan terakhir kepada para peserta. Ia berpesan agar seluruh mahasiswa menjaga nama baik kampus selama melaksanakan Kukerta dan PLP serta selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.“Nama baik kampus ada di tangan kalian. Tunjukkan integritas dan tanggung jawab selama di lapangan, sehingga kalian dapat menjadi contoh pemimpin masa depan yang berjiwa sosial dan entrepreneurship,” ujar Dr. dr. H. Maulana. Dengan semangat ini, para mahasiswa IAIMA Jambi diharapkan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan desa mandiri sekaligus memupuk jiwa sosial dan kewirausahaan yang akan menjadi bekal mereka sebagai pemimpin masa depan.

IAIMA Jambi Gelar Benchmark ke UIN Yogyakarta: Bahas Perbaikan Mutu Perguruan Tinggi dan Akreditasi Prodi

YOGYAKARTA-Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi (IAIMA Jambi) melaksanakan benchmark (study tiru) dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN Yogyakarta). Wakil Rektor Bidang Akademik IAIMA Jambi, Fahmi Rohim M.Ed menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya studi tiru tersebut untuk mempelajari secara langsung stratagi UIN Tujuan IAIMA melakukan Bacmarking ke UIN Yogyakarta, ingin mempelajari secara lansung bagaimana strategi UIN Yogyakarta dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi, hingga PT dan prodinya bisa unggul. “Kita belajar ke pakarnya langsung bagaimana mengelola perguruan tinggi dan baik. Alhamdulillah, Kita banyak mendapat Ilmu dari sana.” Kata Fahmi Rohim M.Ed. Sementara, Ketua LPM Jambi, Mardiana M.Pd menyebut bahwa salah satu kegiatan studi tiru di Perguruan Tinggi Islam tersebut salah satunya pengelolaan SPMI. “Banyak hal yang Kita pelajari. Diantaranya SPMI,” kata Mardiana. Selain ke UIN Yogyakarta, rombongan IAIMA Jambi yang juga diikuti Ketua Prodi MPI, Ketua Prodi PIAUD, Ketua Prodi PGMI, Ketua Prodi HTN dan pengelola layanan akademik itu juga melaksanakan magang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dijelaskan Fahmi, bahwa magang RPL ini sebagai bentuk tanggungjawab IAIMA Jambi yang telah diberi amanah oleh Kemendikbud untuk melaksanakan RPL di Prodi HTN dan MPI. “Periode ini Kita dapat dua Prodi yang bisa menggelar RPL. Ini program baik yang diamanahkan ke IAIMA Jambi. Jadi harus Kita maksimalkan agar tidak salah kelola.” Kata Fahmi. Untuk diketahui program RPL ini memberi kesempatan bagi para professional untuk bisa kuliah dengan maksimal hanya 1,5 tahun hingga 2 tahun. Mau tau lengkapnya, bisa datang langsung ke IAIMA Jambi. ***

Kunjungan Kerja IAI An-Nadwa ke IAIMA Jambi: Harapan Kerjasama dan Motivasi untuk Kemajuan Bersama

Jambi, 25 Juli 2024 – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi menerima kunjungan kerja dari Institut Agama Islam (IAI) An-Nadwa Kuala Tungkal. Acara tersebut berlangsung di ruang rapat kampus IAIMA Jambi dengan dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIMA, Fahmi Rohim, M.Ed, serta beberapa pejabat kampus lainnya seperti Wakil Rektor III, Ketua LPM, LP2M, Dekan, Kaprodi, dan sivitas akademik. Dalam sambutannya, Fahmi Rohim, M.Ed menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan dari IAI An-Nadwa Kuala Tungkal. Ia berharap pertemuan ini dapat membawa perubahan positif dan membuka peluang kerjasama yang saling menguntungkan. “Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang produktif dan dapat saling memberikan motivasi untuk kemajuan bersama,” ujarnya. Wakil Rektor III IAI An-Nadwa, Dr. Nurul Hidayah Tumadi, Lc., MA, juga menyampaikan terima kasih atas penyambutan hangat yang diberikan oleh IAIMA Jambi. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan kampus, terutama terkait akreditasi. “Kami sangat berterima kasih atas penyambutan yang luar biasa ini dan berharap dapat belajar banyak dari pengalaman IAIMA dalam mengembangkan kampus,” kata Nurul Hidayah Tumadi. Acara diskusi dipandu oleh Ketua LPM IAIMA Jambi, Mardiana, M.Pd, dan membahas berbagai topik terkait pengembangan kampus dan akreditasi. Selain Wakil Rektor III, hadir juga Ketua LPM IAI An-Nadwa, Fathul Anwar, M.Pd, serta Dekan Fakultas FHK, Imam Kholid, M.Kom. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara kedua institusi dan memacu peningkatan mutu pendidikan di masing-masing kampus. ***

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIMA Jambi Ikuti Workshop SPMI dan AMI PTKI Tahun 2024

Yogyakarta – Ketua Lembaga Penjamin Mutu Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Mardiana, M.Pd, turut berpartisipasi dalam Workshop Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Audit Mutu Internal (AMI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Tahun 2024. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dan berlangsung selama tiga hari, dari Rabu hingga Jumat, 17-19 Juli 2024, di Royal Darmo Malioboro Hotel, Yogyakarta. Dengan agenda utama peningkatan mutu kualitas pengelolaan akademik PTKI melalui akreditasi program studi, workshop ini menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh program studi yang belum terakreditasi dan meningkatkan kualitas layanan pengembangan akademik.   Workshop ini memiliki beberapa tujuan penting, antara lain: Melaksanakan tugas dan fungsi konstruktif terhadap mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Meningkatkan pemahaman peserta dalam mengembangkan SPMI dan AMI pada masing-masing institusi. Meningkatkan pemahaman dalam penyusunan dokumen Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Perguruan Tinggi. Mempercepat peningkatan mutu program studi. “Diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas SPMI dan AMI PTKI serta implementasi sistem penjaminan mutu internal yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional,” ungkap Mardiana, M.Pd, yang sangat antusias mengikuti workshop ini. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat jaringan antar institusi, tetapi juga sebagai upaya strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di Indonesia. Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan akademik PTKI di seluruh Indonesia. ***