KULIAH JURUSAN HUKUM, MIJAK TAMPUNG TELITI HAK SIPIL DAN POLITIK ORANG RIMBA

Mijak Tampung akrab dipanggil Mijak, bg Mijak, om Mijak dan pak Mijak. Panggilan tersebut populer di kalangan mahasiswa dan dosen ketika ia menempuh pendidikan tinggi S1 di pada di Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi jurusan Hukum Tata Negara. Genap 4 tahun (8 semester) ia dapat menyandang gelar Sarjana Hukum. Ia merupakan mahasiswa aktif dalam perkuliahan dan kegiatan kampus. Mijak merupakan salah seorang mahasiswa yang memperoleh beasiswa full dari STAI Ahsanta yang saat ini telah berubah menjadi IAIMA Jambi. Kesempatan ini ia gunakan sebaik mungkin. Tekun dalam belajar, sabar dalam membaca, dan selalu siap menerima ilmu dari para dosen. Salah seorang sahabatnya, yang pernah satu rumah dan satu kos dengan Mijak mengakui bahwa Mijak merupakan seorang yang tekun, ia membaca secara pelan buku-buku yang dibelinya. Kebanyakan buku yang ia beli dan baca adalah buku hukum adat. Setelah Kuliah Kerja Nyata, Mijak mulai menyusun proposal penelitian dengan tema yang menarik dan menggigit (ambiguitas hak asasi manusia: kajian masyarakat adat Orang Rimba). Di saat seminar proposal skripsi, banyak masukan dan perbaikan penting terhadap perbaikan dan penyempurnaan penelitian tersebut. Ketekunan Mijak melakukan penelitian tampak tidak diragukan. Ia mengambil data tentang administrasi kependudukan dari dua daerah yang jauh dari Kota Jambi atau kampus IAIMA Jambi yaitu kabupaten Tebo dan Merangin. Namun, semangat Mijak dalam melakukan penelitian tampaknya tidak berubah. Tekadnya untuk menyuarakan hak sipil dan politik Orang Rimba sudah bulat. Ia bahkan mengangkat tema tersebut karena ia sedih, data Orang Rimba tidak ada yang pasti dari pemerintah. Bahkan untuk soal KTP, KK dan Akta Kelahiran Orang Rimba pun masih sulit ditemukan di dua daerah tersebut. Alasan tersebut menggugah hati Mijak untuk serius melakukan penelitian ini hingga bisa diuji pada sidang Skripsi dengan perolehan nilai yang amat baik. Akhir kata, selamat untuk Mijak Tampung telah menyelesaikan studi sarjana hukum. Semoga menjadi kebanggaan masyarakat Rimba, kampus IAIMA Jambi, dan pemerintah Jambi.

LPPM IAIMA Jambi selenggarakan Coaching Clinic Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Kementerian Agama RI membuka program bantuan litapdimas (pendukung mutu penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat). LPPM IAIMA Jambi menangkap baik program tersebut dan siap mendukung seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti program litapdimas tahun 2023. Coaching Clinic Penelitian dan Pengabdian Masyarakat diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan proposal penelitian dan pengabdian dosen dan tenaga kependidikan IAIMA Jambi. Kegiatan ini menghadirkan dosen IAIMA Jambi yang telah berpengalaman dalam hal hibah litapdimas. Kepala LPPM, Mukhlas Nugraha menyampaikan “ini langkah awal kita dalam beberapa hari kedepan untuk sama-sama memaksimalkan proposal penelitian dan pengabdian. Kami tim LPPM akan memfasilitas seluruh dosen dan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan progran bantuan litapdimas dalam waktu dekat”. Coaching clinic penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh LPPM akan diselenggarakan terus menerus, dari persiapan proposal penelitian, pengabdian, hingga publikasi. Sehingga semua dosen akan mendapat bekal dalam setiap proses tahap pengajuan bantuan hingga publikasi.

DEMA IAIMA Gelar Festival Hadroh Sambut Bulan Suci Ramadan

JAMBI – Dewan Eksektutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) menyambut bulan suci Ramadan dengan menggelar festival hadroh di Kampus IAIMA, Kota Jambi. Kegiatan ini digelar selama dua hari yakni pada tanggal 17-18 Maret 2023. Wakil Rektor III IAIMA Jambi, Dr. H. Maryadi Syarif,.M.Pd mengapresiasi terlaksananya festival hadroh tersebut. Ia berharap tradisi ataupun kesenian musik bernuansa Islami ini dapat terus terjaga.”Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap tradisi ataupun kesenian Islami tetap terus terjaga,” ujarnya saat menghadiri penutupan kegiatan tersebut, Sabtu (18/3/2023). Menurutnya, kesenian hadroh saat ini telah menjangkau kalangan anak muda dengan berbagai inovasinya. Berbeda dengan zaman dulu, dimana kesenian hadroh umumnya hanya dimainkan oleh kalangan ibu-ibu. Kalau zaman dulu, para orang tua di kampung berbondong-bondong ke acara MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) hanya untuk melihat penampilan ibu-ibu bermain rebana, tapi sekarang kita sudah dikenalkan dengan yang namanya hadroh yang dimainkan oleh anak-anak muda zaman sekarang,” ujarnya. Terkait hal tersebut, Presiden Mahasiswa IAIMA, Afliza Saputra mengatakan, festival hadroh ini merupakan kegiatan tingkat provinsi pertama yang digelar oleh DEMA IAIMA. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan silaturahmi para pegiat seni hadroh di Provinsi Jambi. “Kami berharap semua peserta bisa menjalin silaturahmi melalui hobi yang sama,” ujarnya. Peserta lomba festival hadroh ini sendiri berasal dari berbagai pesantren di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Adapun pemenang dalam festival ini diantaranya, Juara I adalah grup hadroh dari Pondok Pesantren Al Hidayah Kota Jambi; Juara II adalah Pondok Pesantren Darul Muhtadin; dan Juara III adalah Pondok Pesantren Elhuda.

Gandeng Rumah BUMN, IAIMA Siapkan Alumni Tembus Pasar Digital

JAMBI – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) bekerja sama dengan Rumah BUMN menggelar seminar entrepreneurship untuk membina mahasiswa menjadi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mampu menembus pasar digital. “Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan UMKM. Melalui kerjasama ini (IAIMA – Rumah BUMN), mahasiswa akan kita latih agar ahli dalam dunia digital marketing,” ujar Wakil Rektor bidang akademik IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed di sela kegiatan Kuliah Entrepreneurship di Aula IAIMA, Kota Jambi, Kamis (9/3/2022).   Kuliah Entrepreneurship ini sendiri merupakan bagian dari kerja sama antara IAIMA dan Rumah BUMN. Menurut Fahmi, pembinaan terkait pengembangan UMKM tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Setelah digelarnya Kuliah Entrepreneurship, IAIMA dan Rumah BUMN akan membuka sekolah khusus untuk mempertajam kemampuan mahasiswa dalam memasarkan produk-produk UMKM. “Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa. Bahkan jika memungkinkan, Rumah BUMN akan membuka sekretariat khusus di sini (IAIMA). Sehingga kapan pun mahasiswa dapat melakukan konsultasi secara langsung dengan Rumah BUMN,” ujarnya. Kerja sama IAIMA dan Rumah BUMN ini merupakan bentuk konsistensi IAIMA dalam mendukung dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Hal tersebut tidak lepas dari visi IAIMA untuk dapat mencetak lulusan-lulusan terbaik berbasis kewirausahaan. “Kampus tentunya selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini (kuliah entrepreneurship), karena sesuai dengan salah satu srategi kampus dalam mewujudkan visi-misi dalam melahirkan jiwa kewirausahaan mahasiswa kita,” terangnya. (*)

Tingkatkan Kualitas Pengajar, IAIMA Gelar FGD Konsorsium Mata Kuliah

JAMBI – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Konsorsium Mata Kuliah di Aula IAIMA, Kota Jambi, Rabu (1/3/2023). Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan IAIMA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

Dalam Rangka Penjaminan Mutu IAIMA, LPM Lakukan Audit Mutu Internal Fakultas Dakwah & Studi Agama

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAMA Jambi Melakukan Audit Mutu Internal (AMI) pada seluruh Fakutas, Lembaga dan Unit. Audit Mutu Internal (AMI) di Fakultas Dakwah dan Studi Agama  dilaksanakan pada hari Rabu, 30 November 2022 yang di Pimpin Ketua LPM Bapak Fahmi Rohim,S.Pd.,M.Ed dan Ibu Ika Aryastuti Hasanah,M.Pd Sebagai ketua TIM auditor. Pelaksanaan AMI yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 didampingi langsung oleh Ketua Jurusan  yang sekaligus bagian dari Gugus Kendali Mutu Internal Fakultas. Bapak Muhamad Ilham,S.Ud.,M.Ag sebagai dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama memastikan pelaksanaan AMI berjalan dengan lancar Selama 6. (enam) jam, Auditor dan auditi melakukan tanya jawab terkait item-item yang ada pada instrument AMI. . Ketua LPM bapak Fahmi Rohim.,M.Ed  dalam sambutannya menyampaikan bahwa disini AMI bertujuan untuk melihat seberapa atau apa yang dilakukan UPPS Fakultas maupun program studi dalam pengelolaan program studi. Apakah sesuai dengan rambu-rambu atau standar BAN_PT maupun SNDIKTI, seperti mengontrol, apakah masih on the track atau tidak.  Selanjutnya, AMI sangat penting karena AMI menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu internal dimana pelaksanaan SPMI itu sendiri merupakan salah satu persyaratan akreditasi, tandasnya. Dalam pembukaan kegiatan Bapak Muhammad Ilham, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama menjelaskan bahwasanya AMI merupakan salah satu kegiatan yang sangat mensupport prodi-prodi dalam rangka mempersiapkan akreditasi. Dengan adanya AMI, kita berupaya melaksanakan evaluasi diri dan ini menjadi salah satu rukun ataupun kewajiban  dalam mempersiapkannya sebagai salah satu wujud dalam peningkatan mutu dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi negeri,” ujarnya. Lanjutnya, Muhammad Ilham,M.Ag meminta agar semua tetap saling mendukung dan berkoordinasi agar semua proses dapat berjalan lancar. “Audit internal ini secara garis besar merupakan pembinaan dan pendampingan dalam proses persiapan akreditasi, oleh karena itu jika ada kekurangan atau permasalahan dapat segera diatasi,” tambahnya.

Dekan Menjamin Mutu di Fakultas Syari’ah dan Hukum, LPM Lakukan Audit Mutu Internal di 2 Program Studi.

Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Fakultas Syari’ah dan Hukum    dilaksanakan terhadap Program Studi  Ekonomi Syari’ah dan Hukum Tatanegra.  Ketua LPM bapak Fahmi Rohim.,S.Pd.,M.Ed memberikan arahan dan memperkenal  Auditor bu Ika Aryastuti Hasanah.,M.Pd dan bu Putri Anggraini yang mimpin Audit . Kegiatan AMI bukan untuk memetakan baik atau buruknya auditi. “AMI ini dilaksanakan sebagai proses untuk mencari tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing program studi, yang kemudian dari hasil temuan tersebut dapat digunakan sebagai refleksi. Dekan  Syari’ah dan Hukum, A. Yuli Tauvani, S.H.,M.H, menyampaikan, proses audit pada hari ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan untuk FSH. Selain itu, hasil kegiatan yang dilaksankan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIMA Jambi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk persiapan akreditasi yang akan datang. Kegiatan berlangsung di ruang Rapat Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Selesai acara tersebut, masing-masing prodi dapat langsung mengetahui kekurangan perihal dokumen mutu sekaligus mendapatkan rekomendasi dari para auditor.

Makrab Mahsiswa Baru FITK Tahun 2022 Berlangsung Sukses

LoDewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIMA Jambi sukses menggelar kegiatan Malam Keakraban (Makrab) di Hutan Kota Muhammad Sabki, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Kegiatan Makrab tersebut berlangsung selama dua hari terhitung dari tanggal 27 hingga 28 November 2022. Makrab FITK ini mengusung Tema “Mewujudkan Mahasiswa yang Berkarakter, Multilalenta dan Berjiwa Solidaritas yang Tinggi”. Kegiatan Makrab ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi dan menjadi forum silaturahmi bagi seluruh mahasiswa baru pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIMA Jambi. Kegiatan ini juga menjadi salah satu program kerja Dema dan sarana untuk mengenalkan serta mensosialisasikan DEMA FITK sebagai organisasi kampus yang difasilitasi untuk menjadi wadah mahasiswa khususnya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dalam melatih soft skill, karena dengan berorganisasi berarti kita sadar bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan, berorganisasi dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan, melatih kecakapan dalam bersosial serta menjadikan kita sebagai mahasiswa yang bermakna,” jelas Ketua Dema FITK Randi Ardiansyah.

Hadiri Perpisahan Kukerta IAIMA Jambi, Wawako Jambi Minta Mahasiswa Gunakan Keahlian untuk Berdakwah

AMBI – Wakil Walikota Jambi (Wawako), Dr.dr.H. Maulana, M.Km menghadiri kegiatan perpisahan sekaligus penjemputan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi di Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi, Sabtu (26/11/2022). Ia hadir didampingi Rektor IAIMA Jambi, Dr.dr.Hj. Nadiyah, Sp.OG. Maulana yang juga merupakan Ketua Yayasan kampus IAIMA ini mengatakan, mahasiswa yang rata-rata berada pada usia produktif memiliki keahlian mumpuni pada bidangnya masing-masing. Ia berharap, keahlian-keahlian tersebut dapat dimanfaatkan mahasiswa IAIMA untuk melakukan hal produktif seperti halnya berdakwah. Saya berharap mahasiswa IAIMA dapat mensyiarkan agama Islam melalui keahlian masing-masing, sesuai dengan visi misi perguruan tinggi,” ujarnya. Di sisi lain, dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh warga  setempat ini, Maulana juga mengingatkan pentingnya mensyiarkan Al Quran kepada anak-anak serta pentingnya memberikan apresiasi kepada anak-anak yang rajin ke masjid. Dalam kegiatan perpisahan mahasiswa KKN tersebut, Maulana dan Nadiyah juga memberikan hadiah bagi pemenang lomba festival anak saleh yang digelar oleh mahasiswa KKN IAIMA di lokasi tersebut. Adapun KKN mahasiswa ini sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan IAIMA, yang pada masing-masing periode dilaksanakan selama dua bulan. Kali ini, KKN IAIMA terpusat pada 10 titik yakni 6 titik di Kota Jambi, 2 titik di Muaro Jambi, dan 2 titik di Tanjung Jabung Timur.